Hari ini Shinsengumi kedatangan seorang tamu. Seorang anak remaja dari keluarga ternama, keluarganya meminta Shinsengumi untuk mengurus anaknya, Sasaki Tetsunosuke.
"Jika kita menempatkannya di garis depan dia sudah pasti akan mati."
"Tidak tidak, jika sesuatu terjadi padanya...apa kau tahu apa yang orang-orang atas akan katakan."
"Kalau begitu kita berikan saja dia pekerjaan-pekerjaan aneh."
"Tidak, dia hanya akan marah."
Di saat Hijikata, Kondou, dan Sougo sedang mendebatkan pekerjaan dan posisi apa yang cocok untuk Tetsunosuke, ide baru muncul dari kepala Sougo.
"Ne, kenapa tidak kita berikan saja dia pada Hijikata-san. Hijikata-san juga pernah mengurus hal-hal seperti ini kan." Ucap Sougo.
"Apa maksudmu hal-hal seperti ini?!" Marah Hijikata.
"Oh ya, kalau tidak salah pekerjaan Toshi itu sekarang sedang meningkat ya. Kau bisa gunakan dia sebagai asistenmu Toshi." Ucap Kondou.
"Kenapa kalian jadi memberikan anak itu padaku?!" Marah Hijikata.
"Kalau begitu masalah kita selesai ya Kondou-san." Ucap Sougo.
"Ya, selamat bersenang-senang Toshi." Ucap Kondou.
"Oi! Tung-"
Dan sekarang Hijikata punya asisten kedua. Namun berbeda dengan sebelumnya, dia tidak bisa memarahi atau menghukum yang satu ini.
'Ya, setidaknya yang ini tidak akan merengek atau meminta uangku.' Pikir Hijikata.
Baru saja Hijikata ingin menulis laporan, Tetsu sudah datang ke kamarnya dan mengganggunya.
"Yo, Namaku Tetsu. Uh, kau Dokata-san kan? Ya, sejujurnya aku tidak mengerti pekerjaan kalian ini tapi intinya aku bagian dari tim yang menangkap orang-orang joui itu kan." Ucap Tetsu.
'Huh?! Kau ingin menangkap orang-orang Joui, lelucon apa itu! Jika kau bertemu mereka kau sudah pasti akan mati.' Pikir Hijikata geram.
"Sebenarnya aku itu jago bertarung. Apa kau bisa membuatku jadi ketua? Sebenarnya ini sedikit bertentangan dengan peraturan aku. Aku tidak suka membungkuk pada orang yang lebih lemah dariku." Ucap Tetsu dengan bangga.
'Kau ingin jadi ketua?! Bagaimana jika ku lempar kau ke depan si Katsura atau Takasugi itu huh?!' Pikir Hijikata semakin geram.
"Tidak ada pangkat atau jabatan di antara kita yang ada hanyalah teman dan musuh. Untuk beberapa alasan, saat orang merendahkan ku terkadang aku suka mengamuk kau tahu maksudku. Jadi ayo kita berteman saja ya. Senang bertemu denganmu Toshi! Yeah!" Ucap Tetsu.
Tetsu mengangkat tangannya dan menunggu tos dari Hijikata.
Hijikata semakin geram hingga tangannya sudah gatal untuk memukul orang. Jika saja yang di depannya itu bukan anak salah satu petinggi dia pasti sudah memukulnya atau mungkin menyuruhnya melakukan seppuku.
"Oh yeah...senang bertemu denganmu juga Tetsu."
"Hmph, sepertinya kau dan aku akan menjadi teman baik. Oh yeah!"
Tetsu berjalan meninggalkan kamar Hijikata dengan santai.
'Argh!! Kenapa aku harus mendapat pekerjaan mengasuh seperti ini! Pertama si pirang itu sekarang bocah ini! Lagipula pekerjaan apa yang bisa ku berikan untuk anak bodoh seperti itu!'
KAMU SEDANG MEMBACA
Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!
FanfictionBagaimana jadinya jika Sakata Gintoki memiliki adik laki-laki (Otouto)? Yup, Sakata (Y/n) adalah adik dari Sakata Gintoki. Pria yang mendapat julukan 'Ikemen' dan seringkali dikejar wanita. Pria dengan aura cerah dan bersahabat, membuat semua yang b...