Reuni Bisa Memberikan Memori Aneh Dalam Hidupmu

222 40 32
                                    

Saat itu, Gin dan Takasugi menghancurkan markas kami dengan bom lalu setelah itu kami bertarung dengan pasukan bakufu dan mengulur waktu agar rekan kami bisa lolos...tapi...tapi seingatku si Kurokono itu menghitung di dalam markas kan...lalu...lalu markasnya meledak...

"Gi-Gin...bukankah itu berarti kau membunuhnya...Ta-tapi kalau dia sudah tidak ada...berarti siapa yang-"

"Ha...haha...ini pasti itu loh itu...si Takasugi itu menuliskan surat ini untuk mengenang Kurokono." Ucap Gin grogi.

"La-lalu surat yang ini...siapa yang mengirim surat ini ke Zura..."

"Ne...apa menurutmu Kurokono itu masih bermain tendang kaleng...mu-mungkin kah dia masih mencari kita." Ucap Gin.

"Kalau begitu...apa dia tidak sadar kalau dia sudah tidak ada dan menjadi Oni sungguhan." Ucap Zura.

"Kyaa! Aku tidak ingin dengar aku tidak ingin dengar!" Teriakku.

"Te-tenang dulu! Mungkin flashback nya salah! Itu loh itu loh, tidak mungkin kan kita melupakan teman kita sendiri. Dia pasti lari sebelum markasnya meledak kan!" Ucap Zura.

"Ya! Benar! Pria itu tidak akan mati semudah itu! Walau aku tidak ingat!" Ucap Sakamoto.

"Benar! Dia itu kuat! Pria diantara pria! Walau aku tidak ingat!" Ucap Zura.

"Yaa, aku senang akhirnya kitab isa mengingatnya. Bagaimana jika kita bicara hal lain!" Ucap Sakamoto.

"Benar, tapi sebelum itu aku harus mengurus urusan kecilku dulu sebelum dia datang."

3rd P.O.V.

Zura berjalan pergi ke toilet namun di tengah Lorong gelap tiba-tiba saja dia melihat sekaleng minuman pocari.

"Katsura-san. Ketemu."

"Kyaaaa!!"

Teriakan histeris Zura terdengar sangat jelas hingga membuat Gin dan y/n ketakutan.

"Apa kalian dengar suara teriakan Zura?" Ucap Sakamoto.

"He...heh! Mu-mungkin resleting Zura tersangkut." Ucap Gin.

"Hmm, tapi Zura sudah pergi cukup lama ya. Aku akan menyusulnya."

Sakamoto berdiri, Gin panik dan ikut berdiri sementara y/n memeluk lengan Sakamoto.

"Kenapa kalian berdua ini." Ucap Sakamoto.

"A-ah! Aku juga ingin ke toilet." Ucap Gin.

"Nya...nyamuk..." Ucap y/n.

"Ah, Kintoki kau ingin ke toilet kalau begitu kau periksa Zura ya. Aku dan y/n akan menunggu disini." Ucap Sakamoto.

"Heh?! Tapi ini reuni kan?! Bukankah bagus jika kita ke toilet Bersama seperti dulu!" Teriak Gin.

"Aku tidak ingat pernah melakukan itu." Ucap Sakamoto.

"Pernah! Kau saja yang lupa!" Ucap Gin.

"Baiklah kalau kau bilang begitu, y/n kau tunggu di-"

"Aku juga ingin ke toilet!"

y/n segera berdiri dan menarik tangan Sakamoto.

"Kalau begitu kalian bisa pergi berdua." Ucap Sakamoto.

"Heh?! Ta-tapi lebih seru kalau bertiga kan! Pepatah juga bilang tiga kepala lebih baik daripada satu!" Ucap y/n.

"Kenapa kalian ini. Jangan bilang kalian takut ke toilet. Memang usia kalian berapa." Ucap Sakamoto.

Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang