Sifat Seseorang Akan Berubah Saat Dia Berada Di Belakang Kemudi

293 50 10
                                    

Hijikata meminta kami untuk membantunya melindungi Shinsengumi. Di saat aku dan Patsuan mencoba membujuk Gin untuk ikut membantu, dia malah meminta kami untuk menemaninya membeli action figure. Merasa kesal, kami berempat memutuskan untuk menghajar Hijikata.

"Mati kau neet! Kembalikan harga diriku!" Teriakku.

"Tunggu y/n-shi! Action figure ini limited edition!" Teriak Toshi.

Saat kami sedang menghajar Toshi, sebuah mobil polisi berhenti di sebelah kami.

"Wakil ketua! Akhirnya kami menemukanmu! Tolong...tolong ikut bersama kami!"

4 orang petugas Shinsengumi keluar dari mobil dan berdiri di hadapan kami.

"Yamazaki-san...Yamazaki-san telah dibunuh!"

"Kami menemukannya tergeletak di depan markas! Kami tidak bisa menemukan pembunuhnya!"

Salah satu petugas itu menarik tangan Toshi dan memaksanya masuk ke dalam mobil.

"Kita harus segera kembali ke markas!"

"Eh? Tapi aku sudah dipecat."

"Itu tidak penting!"

Kenapa mereka memaksa Hijikata?

'Tolong...Shinsengumi...Shinsengumiku. Tolong bantu aku melindunginya.'

"Tunggu. Kalian tidak boleh membawanya pergi."

Aku menarik paksa Hijikata dan mendorong petugas itu. Ini hanya perkiraan, tapi jika ucapan Hijikata benar...aku tidak bisa mempercayai petugas-petugas itu.

"Apa yang?! Kalian rakyat biasa jangan ikut campur!"

Aku menarik tangan Hijikata dan menggenggamnya dengan erat.

"Wakil ketua. Kau harus cepat pergi...Cepatlah pergi bersama Yamazaki."

Keempat petugas itu mengeluarkan pedang mereka dan mencoba menebas Hijikata.

Aku menarik Hijikata dan melemparnya kearah Gin. Aku mengeluarkan bokutouku dan menebas 2 petugas yang ada di depanku. Kami semua melompati mobil polisi itu dan segera berlari.

"Dia melarikan diri! Kejar mereka!"

Kami berlari melewati gang kecil, jika kami melewati gang ini mereka tidak akan bisa mengikuti kami dengan mobilnya.

"Sakit sakit Sakata-shi! Tanganku rasanya ingin copot!" Teriak Toshi.

"Diamlah! Apa yang sebenarnya terjadi!" Teriak Gin.

Gin melempar Hijikata kearahku. Aku menangkapnya dan menarik tangannya, lalu kami melanjutkan lari kami.

"Kenapa?! Kenapa Shinsengumi mencoba membunuh Hijikata-san?!" Teriak Patsuan.

"Kemungkinan! Kemungkinan ada kudeta di Shinsengumi. Diantara itu atau Sougo benar-benar mencoba membunuh Hijikata kali ini!" Teriakku.

"Jalan keluar!"

Jalan keluar sudah berada tepat di depan mata kami. Namun sayangnya, mobil Shinsengumi menghalangi jalan kami. Mereka memaksa masuk dan mencoba menabrak kami. Kagura berdiri di depan kami dan menahan mobil itu.

"Wow! Kagura-shi! Kau kuat sekali! Kau seperti Ackerman!" Teriak Toshi.

"Seseorang tolong tutup mulut otaku ini!" Teriak Gin.

Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang