Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!

Perbedaan dari Giri Choco dan Honmei Choco

Besok adalah Valentine! Apa kalian tahu apa itu valentine? Hmm untuk kalian yang tidak tahu, valentine adalah hari spesial bagi wanita. Hmm? Kalian masih tidak mengerti? Alasan hari valentine dibilang hari spesial adalah karena hari valentine adalah hari yang paling romantis dalam setahun. Biasanya wanita akan memberikan orang yang spesial baginya sebuah coklat untuk mengungkapkan perasaannya. Coklat disini ada dua jenis yaitu giri choco dan honmei choco.

"Ahh salah lagi! Fokuskan dirimu Kuriko! Besok Valentine! Kau sudah janji pada dirimu akan memberikan ini pada y/n-sama bukan!"

Aku berencana memberikan coklat ini pada y/n-sama, ma-maksudku y/n...umm wuah memalukan sekali...Ti-Tidak, aku harus terbiasa memanggil namanya!

"Ahh...y/n-sama..."

Tunggu bau apa ini...

"Kyaaa gosong lagi!"

Gara-gara memikirkan y/n-sama aku jadi tidak bisa fokus membuat kue untuknya...padahal ini masih Latihan saja kan...

Tadinya aku ingin memberikan coklat tapi mengingat senyuman y/n-sama saat aku memberikannya kue dulu...ahh apa yang kau pikirkan Kuriko!

"Ada apa Kuriko?!"

"O-Otou-san?!"

"Otou-san janai! Panggil aku Papa!"

"Hmm? Apa yang kau buat ini Kuriko. Apa kau sedang membuat kue? Untuk siapa? Lalu semua coklat ini. Untuk siapa semua ini."

"Bukan untuk siapa-siapa! Otou-san pergilah! Kau menggangguku!"

Syukurlah Otou-san kelihatannya tidak curiga.

5 menit kemudian

Baik, kuenya sudah jadi sekarang tinggal buat coklatnya dan

"Kenapa cetakan coklatnya berbentuk hati?!"

Tidak tidak aku kan ingin membuat giri choco bukan honmei choco!

"Ada apa Kuriko?!"

"Ti-Tidak ada apa apa Papa!"

3rd P.O.V.

Matsudaira memata-matai anaknya. Tidak salah lagi. Senyuman itu. Suasana itu. Semua coklat itu.

'Pacar?! Apa dia punya pacar?!'

"Anata, apa yang kau lakukan."

"Mama, Kuriko sejak tadi sibuk memasak di dapur."

"Oh ya, besok Valentine bukan. Mungkin dia ingin memberikan itu pada temannya."

"Teman?! Tidak tidak, Paparin tidak percaya. Pasti dia ingin memberikan itu pada pria!"

"Papa, teman Kuriko bukan hanya perempuan. Dia pasti punya beberapa teman pria bukan."

"Paparin tidak akan biarkan! Hama-hama busuk itu bisa saja meracuni Kuriko!"

"Otou-san! Okaa-san! Aku bisa mendengar kalian!"

Kuriko berbalik dan menatap kedua orang tuanya. Ibunya tersenyum namun tidak dengan ayahnya.

"Apa kau ingin memberikan itu pada orang spesial Kuriko."

"Apa yang kau bicarakan Okaa-san...ini...ini untuk temanku!"

"Hehe, teman ya. Kau tahu Kuriko, teman adalah kata lain dari calon kekasih. Bawalah dia ke rumah, Okaa-san ingin bertemu dengannya."