Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!

Hantu Bukan Satu-Satunya Yang Berkeliaran Di Kuburan

Langit mulai gelap. Sepertinya akan turun hujan. Tunggu aku harus cepat, jujur aku tidak peduli pada kesepakatan bodoh itu, tapi jika Saigou-san ikut bergabung dengan mereka, ini bisa membawa masalah untuk kami.

Untuk Saigou-san, akan ku coba ubah pikirannya nanti tapi untuk sekarang lebih baik aku bawa Pirako dan Gin pulang dulu. Geng Pirako dulu pernah bertikai dengan Jirouchou bukan, jika Jirouchou tahu kami menampungnya dia pasti akan segera menyerang kami.

"Permisi! Apa kalian melihat pria berambut perak dan seorang remaja wanita berambut jingga di sekitar sini?!"

"Pria berambut perak dan wanita berambut jingga? Kami tidak melihatnya."

"Ah, kalau tidak salah tadi aku melihatnya di toko itu."

"Maaf, tapi mereka tadi sudah pergi."

Ugh...kalau aku jadi Gin kemana aku akan pergi!

...kenapa yang muncul di kepalaku hanya pachinko...

Ayo serius y/n! Tidak mungkin si perak itu akan pergi ke Pachinko di saat begini kan?!

"y/n-san!!"

"Hasegawa-san! Ada apa?!"

"Gawat! Tadi...tadi Gin-san ditangkap depkolektor!"

"Depko...huh? Depkolektor?"

"Ya! Aku melihatnya! Seorang pria berambut aneh bersama anak buahnya menangkap Gin-san dan-"

"Kemana."

Tch...si rambut 7:3 itu ya.

"Terima kasih Hasegawa-san!"

Jalan itu mengarah ke Pelabuhan kan...

Terlalu jauh...kalau jalan kaki aku tidak akan sempat...

Aku berlari kembali ke rumah dan mengambil kunci motor Gin serta pedangku.

"y/n-san, kau sudah kembali."

"Kau mau kemana aru?"

"Tetap di dalam. Aku akan segera kembali!"

"Tunggu y/n-san! Itu motor-"

Aku segera menyalakan motor Gin dan berangkat ke Pelabuhan.

"Hey! Perhatikan jalanmu anak gila!"

"Maaf!"

'Jangan ada polisi jangan ada polisi jangan ada polisi...'

3rd P.O.V.

Gin dan Pirako terjebak dalam tong berisi semen. Tepat di belakang mereka adalah laut lepas.

"Kau tahu, aku sudah beritahu kalian sebelumnya. Jika aku berhutang 3 maka aku akan membayar 7. Dan aku sudah berhutang banyak pada kalian Yorozuya, sepertinya bukan 3 tapi 30." Ucap Katsuo.

"Tunggu tunggu. Dengar dulu aku tidak punya hubungan dengan anak ini. Aku hanya terseret saja." Ucap Gin.

"Ohh, tapi bukan itu yang diberitahu anak buahku. Kami dengar kalian Yorozuya berniat menghiasi boss kami dengan bunga merah kan." Ucap Katsuo.

"Bagaimana kau tahu..."

"Kau harus memberitahunya Pirako-chan. Apa arti dari bunga merahmu itu." Ucap Katsuo.

"Aniki, orang yang sudah merawatku adalah kenalan Jirouchou, seorang teman lama. Sejak kecil aku selalu mendengar cerita tentang laki-laki diantara laki-laki, Jirouchou yang hebat. Dia menolong yang lemah dan menghancurkan yang kuat. Dia hanya menggunakan kekuatannya untuk menegakkan keadilan. Dengan kata lain Jirouchou adalah laki-laki yang memiliki bunga dalam dirinya."