Karena merasa tidak enak dengan Jiji, kami terpaksa membantunya untuk membuat robot robot itu. Kami bekerja dari pagi hingga sore tapi robot robot itu belum beres juga.
"Ugh sebenarnya berapa banyak robot yang dipesan oleh bakufu?! Kita sudah bekerja dari pagi hingga sore tapi robotnya tidak pernah cukup." Ucapku.
"Berhentilah mengeluh dan Kembali bekerja." Ucap Jiji.
"Tapi Hiraga-san, festivalnya sudah mulai. Walaupun kami datang membantu, kita tidak akan sempat." Ucap Patsuan.
"Pertunjukkannya tidak akan dimulai hingga matahari terbenam. Kita masih ada waktu." Ucap Jiji.
Matahari mulai terbenam dan akhirnya kami berhasil menyelesaikan robot itu.
"Ahh akhirnya..." Ucapku.
"Ya, akhirnya kita berhasil. Keh, bahkan jika kalian tidak ada disini aku bisa menyelesaikannya sendiri." Ucap Jiji.
"Jangan sok sok an bertingkah tsundere kuso jiji." Ucapku.
"Kami diminta oleh Baabaa untuk kemari. Kami tidak punya pilihan." Ucap Gin.
Jiji melemparkan sekantung uang kepada Gin.
"Sekarang untuk test terakhir. Kalian hanya akan menghalangiku, jadi pergilah nikmati festival itu." Ucap Jiji.
"Terima kasih Hiraga-san!" teriak Patsuan.
"Ayo Gin-chan (y/n)-chan! Cepat!" Teriak Kagura.
Kami berlari kearah festival, lalu aku melihat dibelakang Saburou sedang berlari mengikuti kami.
"Yo saburou!! Kau ingin lihat festival juga?" Ucapku.
Kagura memintaku untuk membantunya naik keatas Saburou. Kami Kembali berlari kearah festival. Aku membeli permen apel. Setelah itu aku dan Patsuan mengantarkan Kagura ke tempat permainan menembak.
"Ahh Hasegawa-san. Kau bekerja disini ya." Ucapku sambil memakan permen apelku.
"Kau berhasil menemukan pekerjaan ya, selamat ya." Ucap Patsuan.
"Ahahaha, terima kasih." Ucap Hasegawa-san.
"Bolehkah aku mencoba permainan ini aru?" Tanya Kagura.
"Yah, silahkan saja. Aku akan memberikanmu layanan gratis." Ucap Hasegawa.
"Kalian bersenang-senanglah disini. Aku ingin beli Takoyaki." Ucapku.
Aku meninggalkan Patsuan dan Kagura. Aku pergi mencari stan Takoyaki.
"Tolong Takoyakinya."
"Eh?"
Aku melihat kesampingku. Aku melihat salah satu anggota Shinsengumi.
"Ah kamu temannya si V." Ucapku.
"si V? Ah maksudmu wakil ketua." Ucapnya.
"Ya, tunggu kenapa kau memakai seragam mu? Ehh..."
"Yamazaki desu. Shinsengumi sedang bertugas sekarang ini." Ucap Yamazaki.
"Ahh, jika kalian sedang bertugas kenapa kau malah membeli Takoyaki..." Ucapku.
"Aku mendapatkan perintah penting." Ucap Yamazaki.
"Jadi membeli Takoyaki adalah perintah penting...Jika aku memerintahkanmu untuk membelikanku jagung bakar apa kau juga akan menganggap itu perintah penting..." Ucapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!
FanfictionBagaimana jadinya jika Sakata Gintoki memiliki adik laki-laki (Otouto)? Yup, Sakata (Y/n) adalah adik dari Sakata Gintoki. Pria yang mendapat julukan 'Ikemen' dan seringkali dikejar wanita. Pria dengan aura cerah dan bersahabat, membuat semua yang b...