Nobume

199 34 27
                                    

Shoyou...tidak...Utsuro. Shoyou sudah mati. Dia sudah mati. Aku yang membunuhnya. Kita yang membunuhnya. Tapi auranya...auranya mirip dengan Shoyou...

Tidak. Aku telah membunuh Shoyou. Aku telah membunuhnya! Siapa orang itu...

"y/n."

"y/n!"

Gin berteriak padaku. Dia menatapku khawatir. Tidak...jangan lagi.

'Pergilah y/n. Lindungi teman-teman kita.'

Aku tidak ingin merasakan itu lagi.

'Hentikan!! Nii-san! Aku mohon!'

"y/n! Sadarlah!"

Tidak...tidak tidak tidak tidak.

Gin akan merasakan itu lagi. Kami akan merasakan itu lagi...

'Setelah semua omong kosong yang kau katakan, pada akhirnya kau hanya akan membebani semua orang.'

'Pada akhirnya kau hanya akan menunggu mereka untuk menyelamatkanmu. Semua janji, semua ucapanmu itu hanyalah omong kosong belaka.'

'Kau lemah. Tidak berguna. Kau pikir dengan membantu Shinsengumi dan Jouishishi menyelamatkan Kondou dan Katsura akan membuat dosamu terhapus?'

'Jangan lupa. Siapa yang membuat Gintoki mengalami itu. Siapa yang membuat Katsura dan Takasugi mengalami itu. Kau pikir mereka akan memaafkanmu begitu saja?'

'Dasar lemah. Tidak berguna. Sampah.'

3rd P.O.V.

Di saat Sougo dan Gin berlari sambil merangkul y/n, y/n menarik paksa kedua tangannya dan terjatuh.

"y/n! / y/n-san!"

Sougo dan Gin segera berlari ke sisi y/n dan membantunya berdiri.

"Lepaskan! Lepaskan aku! Aku...aku bisa sendiri!" Teriak y/n emosi.

"Jangan bicara bodoh y/n-san! Kita harus segera pergi!" Marah Sougo.

Sougo menarik paksa tangan y/n namun y/n segera mengangkat tinjunya dan meninju wajah Sougo hingga dia terjatuh.

"Aku...aku tidak lemah. Aku bisa sendiri..." Ucap y/n.

"y/n."

"Aku bisa sendiri. Aku tidak akan membebani kalian." Gumam y/n.

Gin mengangkat tangannya dan mencoba meraih y/n namun musuh berhasil menemukan mereka dan menyerang mereka.

"Musuh menemukan kita!"

Sougo segera berdiri dan mengeluarkan pedangnya. 2 anggota Naraku berlari kearah y/n namun Gin segera berdiri di depannya dan melindunginya.

"Bajingan!"

"Tidak ada jalan keluar!"

Gin menahan serangan Naraku. Salah satu dari mereka mengalihkan perhatian Gin sementara yang satunya lagi bersiap membunuhnya.

'Tidak...jangan...tidak lagi...'

Gin terjatuh lalu kedua anggota Naraku itu mengangkat senjatanya.

'Jangan!'

y/n mengambil pedang dan bokutonya lalu menahan serangan kedua anggota Naraku itu. Kedua anggota Naraku itu terkejut dan melompat menjauh. y/n berlari menyusul mereka dan menusukkan bokuto serta pedangnya ke dada mereka.

Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang