Setelah itu, mereka berpisah. Matako dan Takechi segera pergi, kemungkinan mereka pergi ke kapal mereka. Nobume menatap Yorozuya dan Zura lalu berjalan pergi.
"Aku ada urusan! Kalian kembali saja duluan!"
y/n berlari pergi menyusul Nobume.
"Nobume!"
y/n berteriak dan memegang tangan Nobume.
"Ada apa?" Tanya Nobume.
y/n hanya diam dan menatap wajah Nobume.
"y/n, apa kau perlu sesuatu? Orang-orang menatap kita." Ucap Nobume.
"Jadi benar!"
Tanpa sadar, y/n menarik tubuh Nobume dan segera memeluknya. Orang-orang mulai berbisik dan menatap mereka.
"Apa itu? Pertengkaran kekasih kah?"
"Tch, tukang pamer. Selama aku punya Hina-chan aku tidak peduli."
"Dasar riajuu."
Nobume mendorong y/n dan memaksa y/n melepaskan pelukannya.
"Orang-orang menatap kita."
y/n segera melihat ke sekelilingnya dan terkejut begitu melihat para otaku memandang mereka dengan sinis.
"Maaf, aku tidak. Maksudnya umm"
y/n menarik nafas panjang dan menenangkan dirinya. y/n kembali menatap Nobume lalu menarik tangannya dan berjalan pergi. Mereka tidak bisa pergi ke taman atau restoran jadi y/n hanya membawanya ke gang kecil di dekat Gedung tua.
"Fyuh, tidak ada polisi kan?" Ucap y/n sambil mengintip keluar.
"Ada apa y/n?" Tanya Nobume.
"Kenapa kau tidak bilang padaku." Ucap y/n sedikit kesal.
"Tentang?" Tanya Nobume.
"Kalau kau Mukuro. Kenapa tidak bilang padaku." Ucap y/n.
Nobume tersenyum menatap y/n.
"Jadi kau masih ingat padaku." Ucap Nobume.
"Tentu aku ingat. Aku hanya tidak yakin itu kau. Dulu kau selalu menolak bekerja sama denganku karena itu..."
"Aku bisa langsung mengenalimu saat pertama kali kita bertemu." Ucap Nobume.
"Lalu kenapa tidak kau tidak memanggilku." Ucap y/n.
"Karena ku pikir kau lupa." Ucap Nobume.
"Mana mungkin lupa kan. Kau yang selalu menemaniku di penjara itu." Ucap y/n.
"Entah itu kenangan bagus atau tidak hehe."
y/n tersenyum kecil dan mengacak-acak rambutnya.
"Ah ya! Ayo kemari! Ada yang ingin ku tunjukkan!"
y/n menarik tangan Nobume lalu mereka berlari keluar kota Akiba dan kembali ke Kabukichou. Di Kabukichou, y/n mengajak Nobume pergi ke sebuah kedai di pinggir jalan.
"Jeng! Ini kedai es krim favoritku. Biasanya aku kesini satu atau dua bulan sekali." Ucap y/n dengan bangga.
"y/n, kau sadar bukan kau sedang menjadi buronan bakufu?" Ucap Nobume.
"Lalu? Ayolah, apa kau tidak ingin coba ini. Jangan khawatir aku yang akan membayarnya!"
y/n meminta Nobume menunggu di samping kedai sementara dirinya membeli es krim itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!
FanfictionBagaimana jadinya jika Sakata Gintoki memiliki adik laki-laki (Otouto)? Yup, Sakata (Y/n) adalah adik dari Sakata Gintoki. Pria yang mendapat julukan 'Ikemen' dan seringkali dikejar wanita. Pria dengan aura cerah dan bersahabat, membuat semua yang b...