Setiap Orang Memiliki Jiwa Hard Boiled Di Dalam Hatinya

297 54 3
                                    

Pekerjaan apapun akan kami lakukan selama kami dibayar, itulah cara kerja Yorozuya. Mengajak peliharaanmu jalan-jalan, membetulkan atap rumah, membersihkan kendaraan, apapun itu.

"Silahkan masuk Onii-san! Kami punya gadis cantik lho!"

Ya, bahkan menjadi mascot di klub sekalipun!

"Kita sudah berteriak dari tadi tapi kita belum mendapatkan satu pun pelanggan." Ucapku.

"Hmm, akan lebih mudah mengajak orang yang sedang mabuk. Orang biasa tidak akan mengerti. Terkadang di kehidupan kita juga harus bersenang-senang." Ucap Gin.

"Lama lama aku ingin memaksa Hasegawa-san masuk ke dalam saja." Ucapku.

"Gin-san (y/n)-san lihat itu!" Teriak Patsuan.

Patsuan menunjuk ke seorang pria.

"Oh, kita coba hasut saja. Dia kelihatannya mabuk, dia bisa menjadi pelanggan pertama kita." Ucapku.

Kami berempat berjalan menghampiri pria itu.

"Ohh Onii-san apa kau baik-baik saja. Kau kelihatannya Lelah." Ucapku.

"Ingin beristirahat di klub kami? Kami punya banyak gadis cantik lho." Ucap Gin.

"Hmph, kalian akhirnya menampakkan wujud kalian dasar rubah. Menyerahlah pada hukum." Ucap pria itu.

"Ahh, jadi kau suka role-play ya. Klub kami juga bisa melakukan itu lho." Ucapku.

"Mari mari, ayo ikut kami." Ucap Gin.

Gin merangkul pria itu sementara Patsuan memegang tangannya dan mengajaknya masuk ke klub.

Kozenigata P.O.V.

Setelah pergi ke markas rahasia rubah itu aku membawa mereka kembali ke kantor.

"Dasar tidak berguna! Kenapa kau malah pergi ke klub malam saat sedang bertugas! Apa yang kau pikirkan huh?! Berapa banyak uang yang kau keluarkan!"

"Di dunia ini, ada banyak hal yang lebih berharga dibandingkan uang."

"Hentikan omong kosongmu! Orang-orang ini bukanlah 'Kitsune' yang kita cari! Mereka hanya 4 orang bodoh yang mengenakan kostum!"

"Itulah yang di teriakkan atasanku. Beberapa orang memang tidak akan mengerti bahwa Tindakan seorang pria mencerminkan jiwanya."

"Cukup! Dan berhentilah merokok di depan bossmu! Heiji, Ketika kau sedang melakukan perilaku hard-boiled mu itu, di suatu tempat ada banyak orang yang terbunuh."

"Apa 'Kitsune' itu lagi?"

"Benar, dia membunuh semua orang di klub bahkan pemiliknya. Kitsune itu adalah seorang maniak yang berbahaya. Heiji, aku sudah memberikan tugas ini padamu tapi kau tidak pernah bisa menangkapnya. Jika kau melakukan pekerjaanmu dengan benar, orang-orang itu pasti masih hidup. Kau adalah criminal yang sebenarnya."

Atasanku pergi kembali ke ruangannya. Keempat orang yang ku tangkap tadi mengajakku ke sebuah kedai sake pinggir jalan mungkin mereka merasa sedikit kasihan padaku.

"Maaf kau jadi dimarahi oleh bossmu. Secara teknis ini juga salah kami, tapi kau menangkap kami tanpa alasan yang jelas jadi kita impas." Ucap Megane.

"Bukan masalah besar. Ini sering terjadi. Apapun yang terjadi, baik ataupun buruk. Aku akan mengubahnya menjadi lelucon dan meminum minumanku. Ini hanyalah hari biasa bagiku." Ucapku.

Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang