Aniki dan Imouto

203 29 18
                                    

"Ku rasa Kagura ingin menyelamatkannya. Walau dia selalu disakiti, dia ingin orang itu kembali seperti kakaknya yang dulu. Meskipun nantinya kau dan dia akan bertarung, dia pasti tetap berpikir seperti itu. Manusia bumi itu benar-benar aneh. Membuatkan kuburan untuk musuh yang sangat dibenci. Mungkin saja kalian bisa mendapatkan jawaban yang berbeda dari apa yang ku dapat."

Gin melompat dan mengayunkan bokutonya namun Kamui menahan serangannya.

"Baka aniki. Walau sesuatu seperti itu masih ada di dalamku, dia mati hari ini!"

Kamui menendang kepala Gin dan membuatnya terjatuh.

"Bersama denganmu! Baka anikinya dari bumi!"

Kamui kembali mencoba menendang Gin namun sebuah pedang menusuk kakinya.

"Baka anikinya dari bumi tidak hanya satu."

Kamui menatap y/n dengan kesal. Kamui mencoba mematahkan pedang y/n dengan kakinya namun y/n menahan serangan kamui dengan bokutonya. y/n menarik pedangnya dari kaki Kamui dan Kamui pun terjatuh.

"Kalian manusia berpikir bisa mengalahkan Yato?"

Kamui segera berdiri dan berlari kearah y/n. y/n mengangkat pedang dan bokutonya bersiap menerima serangan Kamui. Kamui mengangkat tinjunya lalu dia mulai berduel dengan y/n.

'Hebat. Ini pertama kalinya aku melihat ada manusia yang bisa mengimbangi kecepatan Yato.'

Umibouzu, Kagura, Abuto, dan Shinpachi menatap pertarungan itu dengan takjub.

'Jika aku tidak berniat membunuhnya. Dia pasti sudah membunuhku. Dia jauh lebih kuat dari Housen. Aku harus berniat membunuhnya tanpa membunuhnya.'

y/n menangkis serangan Kamui dengan bokutonya dan menyerangnya dengan pedangnya.

'Lebih cepat!'

Luka goresan mulai terlihat di tubuh Kamui.

'Lebih cepat! Hingga aku menemukan celah dan-'

y/n menghindari serangan Kamui dan tersenyum begitu melihat Kamui sedikit lengah. y/n mengangkat pedangnya dan mengarahkannya ke dada Kamui.

'Begitu aku menemukan celah-'

"y/n-chan!"

y/n menghentikan serangannya begitu mendengar teriakan Kagura. y/n menengok ke sampingnya dan menatap wajah Kagura. Kamui dengan cepat menendang y/n hingga y/n menjatuhkan pedang dan bokutonya.

"y/n!"

y/n mencoba bangun dan mengambil bokuto serta pedangnya namun Kamui menginjak tangannya berulang kali hingga tangannya patah.

"Jadi begitu ya caramu mengalahkan Housen. Kau mungkin manusia tercepat yang pernah ku temui tapi kau tidak cocok mendapat gelar terkuat." Ucap Kamui.

y/n merangkak dan mencoba berdiri namun Kamui kembali menendangnya. Kamui mengambil pedang y/n dan mengangkatnya tinggi-tinggi.

"y/n-san!"

Kamui mengayunkan pedang itu namun sebelum pedang itu bisa menyentuh y/n, Gin sudah ada di depannya dan melindunginya.

"Ini lah kenapa kalian tak pantas mendapat gelar terkuat."

Kamui menendang tubuh Gin hingga tubuhnya menghantam tebing. y/n berhasil mengambil pedangnya namun Kamui menarik kerah bajunya dan melempar tubuhnya kearah Gin.

Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang