Tidak Ada Perbedaan Antara Otaku 2D dan 3D Pada Akhirnya Kalian Tetaplah Otaku

334 56 10
                                    

Pedang adalah jiwa dari samurai. Namun terdapat sebuah pedang yang dapat mengubah 'jiwa' dari penggunanya. Pedang itu bernama Excalibur!! Belilah pedang Excalibur anda sekarang!! Hanya dengan membayar xxx yen pedang ini akan menjadi milik anda! Rasakan sensasi menjadi seorang samurai sejati! Pesan sekarang dan dapatkan bonusnya!

"Err, 0862"

"Apa yang kau lakukan y/n-san..."

"Tidak, aku hanya sedang menghitung. Aku tidak sedang mencatat nomor telepon saluran tv itu." Ucapku.

"Hentikan itu y/n-san, kau tahu kan kita sedang kekurangan uang. Sudah hampir dua minggu kita hanya makan tamago kake gohan." Ucap Patsuan.

"Jika aku memotong biaya makan kita 50% aku bisa"

"Hentikan! Kau ingin kita makan nasi dengan garam demi membeli pedang itu?!" Teriak Patsuan.

Patsuan mengambil remot dan mematikan tv itu.

"...Sayonara Excalibur..."

"Untuk apa kau membeli pedang itu. Bukankah kau sudah punya bokutoumu itu." Ucap Patsuan.

"Tapi yang itu lebih keren..." Ucapku.

Patsuan merasa kesal dan akhirnya mengusirku keluar rumah.

"Jika kau punya waktu untuk memikirkan membeli benda itu carilah pekerjaan! Kau bahkan belum membayar gajiku!" Teriak Patsuan.

Patsuan membanting pintu rumah tepat di hadapanku. Tunggu, dia pekerjaku kan. Kenapa aku harus diusir dari rumahku sendiri. Aku atasannya bukan?

"Anak remaja menyeramkan ya." Ucapku.

Dan disinilah aku, berjalan tanpa arah. Diusir dari rumah sendiri oleh bocah ingusan.

"Ahh y/n-kun!!"

Aku mendengar seseorang berteriak memanggil namaku.

"Toshi?"

Aneh, biasanya dia memanggilku 'pirang', 'brengsek', atau 'kau'.

"Apa kau tahu dimana aku harus membeli JUMP? Oh ya, aku juga harus membeli Yakisoba untuk Okita senpai." Ucap Toshi.

"JUMP? Y-ya aku tahu harusnya ada di toko itu...eh tunggu! y/n-kun? Okita senpai? Apa kau baik-baik saja Hijikata? Kau bahkan tidak memarahiku saat aku memanggilmu Toshi." Ucapku.

"Aku baik-baik saja. Terima kasih y/n-kun!" Ucap Toshi.

Toshi tersenyum padaku lalu dia berlari meninggalkanku.

"Oh tidak. Apa otaknya rusak. Lagipula untuk apa dia membeli JUMP?" Ucapku.

Karena penasaran, aku membututi Hijikata. Dia benar-benar pergi membeli Yakisoba untuk Sougo.

"Hey, Hijikata Hijikata. Coba kemari." Ucapku.

"Ada apa y/n-kun? Aku harus segera memberikan Yakisoba pan ini pada Okita senpai!" Ucap Hijikata.

Aku memeriksa seluruh tubuh Hijikata, tapi tidak ada yang aneh. Di kepalanya juga tidak ada benjolan.

"Apa yang kau lakukan y/n-kun?" Tanya Hijikata.

"Tidak ada. Ehh, apa kau yakin kau tidak apa-apa? Apa Sougo membullymu dan memaksamu patuh padanya?" Ucapku.

"Apa yang kau bicarakan y/n-kun? Okita senpai tidak akan berbuat seperti itu." Ucap Hijikata.

Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang