Setelah melihat y/n dan Ginpachi-sensei pulang bersama Kondou, Yamazaki, dan Hijikata tidak bisa tidur nyenyak. Mereka ingin bertanya hubungan yang dimiliki y/n dan Ginpachi-sensei tapi mereka takut itu bisa menyakiti y/n. Lalu muncullah ide cemerlang dari Kondou yaitu memata-matai y/n.
"Aku tidak yakin ini ide bagus." Ucap Hijikata.
"Tapi apa kalian tidak penasaran." Ucap Kondou.
"Kalau y/n-kun dan Ginpachi-sensei memang memiliki hubungan seperti itu...se-sebagai temannya kita harus mendukungnya bukan..." Ucap Yamazaki.
"Itu urusan pribadinya, ku rasa tidak sopan jika kita mengusiknya." Ucap Hijikata.
"Ano, aku tidak terlalu peduli tapi kenapa kalian berdiskusi di mejaku." Ucap Sougo.
"Mejamu yang paling jauh dari y/n, Sougo." Ucap Kondou.
Hijikata, Kondou, dan Yamazaki melirik y/n yang sedang asik mengobrol dengan Sakamoto dan Zura.
"Sakata-kun. Ginpachi-sensei memanggilmu di ruang guru."
"Ya, terima kasih Sacchan."
y/n berjalan pergi ke ruang guru. Berkat paksaan Kondou Hijikata, Yamazaki dan Sougo akhirnya membututi y/n.
"Permisi."
y/n memasuki ruang guru lalu Kondou dan teman-temannya mengintip dari jendela. Ruang guru tampak sepi hanya ada y/n dan Ginpachi-sensei. Mereka tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan tapi mereka bisa melihat y/n tertawa Ginpachi-sensei lalu Ginpachi-sensei memukulnya dengan bukunya.
Y/N P.O.V.
Buku pelajaran ku dan Gin tidak sengaja tertukar. Gin punya buku khusus yang diberikan pada guru tapi cover bukunya hampir sama dan aku tanpa sengaja membawa mengira itu adalah buku ku.
"Kau ini, sudah ku bilang jangan menaruh bukumu dekat mejaku." Ucap Gin.
"Haha, aku tidak sengaja. Lagipula kau guru kan, bukankah kau seharusnya menguasai materi di buku itu." Ucapku.
"Kembalikan buku itu, materi mengajarku ada disana. Lagipula kau tidak ada pelajaran kaligrafi sekarang kenapa kau membawanya." Ucap Gin.
"Eh? Tidak ada ya? Itu karena pemerintah mencetak cover buku yang mirip aku jadi salah membawa buku." Ucapku.
"Itu salahmu sendiri bodoh. Cepat ambil bukunya." Ucap Gin.
"Ya, aku akan mengambilnya."
Aku pergi meninggalkan ruang guru dan kembali ke kelas. Begitu kembali ke kelas aku segera mengambil buku itu dan kembali ke ruang guru.
"Ini."
Gin menerima buku itu setelah itu dia mengusirku dari ruang guru.
3rd P.O.V.
"Lihat! Pasti ada sesuatu diantara mereka!" Ucap Kondou.
"Kenapa kalian juga menyeretku kesini." Ucap Sougo.
"Kau juga temannya kan Sougo. Apa kau tidak khawatir padanya." Ucap Kondou.
Misi pengintaian mereka pun berlanjut.
Sudah berhari-hari mereka memata-matai y/n entah bagaimana y/n tidak sadar keberadaan mereka. Tidak, mungkin lebih tepatnya y/n memutuskan untuk mengabaikan mereka.
Hari ini pun sama seperti hari-hari sebelumnya, Kondou memaksa teman-temannya untuk memata-matai y/n.
"Kondou, kita sudah seperti stalker. Kita sudahi saja." Ucap Hijikata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!
FanfictionBagaimana jadinya jika Sakata Gintoki memiliki adik laki-laki (Otouto)? Yup, Sakata (Y/n) adalah adik dari Sakata Gintoki. Pria yang mendapat julukan 'Ikemen' dan seringkali dikejar wanita. Pria dengan aura cerah dan bersahabat, membuat semua yang b...