Sudah 1 minggu berlalu. Semenjak kejadian itu Patsuan tidak pernah datang ke Yorozuya. Yang kami tahu hanya berita tentang Otae akan menikahi penerus klan Yagyuu, Yagyuu Kyuubei. Aku mencoba berkunjung ke kediaman Yagyuu dan berbicara dengan Otae, tapi mereka melarangku. Namun setidaknya mereka mengizinkan kami untuk berkomunikasi dengan Otae melalui surat.
"Gin-chan (y/n)-chan, apa Anego tidak akan kembali aru? Dia mengirimkan surat yang berkata dia tidak akan kembali dan sedang belajar menjadi pengantin aru." Ucap Kagura.
"Ya, klan Yagyuu adalah klan yang terhormat. Jika kau ingin menikah dengan klan Yagyuu sudah pasti banyak yang harus kau pelajari." Ucap Gin.
"Aku tidak tahu apa yang terjadi. Mereka bahkan mengusirku saat aku berdiri di depan gerbang kediaman mereka." Ucapku.
"Tapi mamiku bilang kau hanya akan tersenyum saat menikah nanti aru. Tapi Anego...apa dia benar-benar bisa tetap tersenyum aru." Ucap Kagura.
"Aku yakin dia menyembunyikan sesuatu aru! Instingku bilang begitu aru!" Teriak Kagura.
"Semua orang bisa tahu dia menyembunyikan sesuatu Kagura. Tapi sudah jelas kan bahwa itu pilihannya sendiri. Jadi tentu saja dia seharusnya menerimanya dengan senyuman dan..."
"Kalau itu memang keputusanmu Otae, kenapa kau memperlihatkan wajah seperti itu..."
"Aku tahu aru! (y/n)-chan kau bisa menyelinap masuk kesana dan membawa Anego kembali aru!" Teriak Kagura.
"Kagura...apa kau ingin aku dipenjara lagi..." Ucapku.
"Tapi (y/n)-chan sudah pernah dipenjara bukan? Sekali dua kali tiga kali itu tidak ada bedanya aru." Ucap Kagura.
"Kau ingin aku menjadi buronan? Apa aku harus bergabung dengan Zura dan keluar dari Yorozuya." Ucapku.
"Berisik berisik. Karena itulah bocah seperti kalian tidak bisa diandalkan." Ucap Gin.
"Ne (y/n), apa kau ingat 'Dojo Yaburi'?" Ucap Gin
"Ah, aku mengerti. Tunggu sebentar, biar aku mengambil bokutouku dulu." Ucapku.
"Dojo Yaburi? Apa itu aru?" Tanya Kagura.
"Ya, lihat saja."
Kami pun berangkat menuju kediaman Patsuan. Tapi rumahnya tampak sepi. Tidak ada seorang pun disana. Akhirnya kami memutuskan untuk langsung menuju kediaman Yagyuu. Di perjalanan kami bertemu Hijikata dan Okita.
"Apa yang kalian lakukan disini?"
"Kalian sendiri? Apa yang petugas bakufu lakukan disini?"
"Sepertinya kita punya tujuan yang sama."
"Hmm, entahlah. Aku tidak ingin disamakan dengan pengangguran seperti kalian."
"Siapa yang kau panggil pengangguran?!"
"Gin-chan (y/n)-chan apa itu rumahnya aru?"
"Ya."
"Untuk apa bocah itu ikut? Bocah sepertimu harusnya di rumah saja."
"Siapa yang kau panggil bocah aru!"
"Lagipula kenapa kalian memakai topi Jerami?"
"Oh, karena sedang hujan. Lagipula terlihat keren bukan."
"Oi berhentilah membuang-buang waktu."
Kami berlima pun berjalan menaiki tangga menuju kediaman Yagyuu. Namun, sebelum kami tiba kami mendengar suara teriakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!
FanfictionBagaimana jadinya jika Sakata Gintoki memiliki adik laki-laki (Otouto)? Yup, Sakata (Y/n) adalah adik dari Sakata Gintoki. Pria yang mendapat julukan 'Ikemen' dan seringkali dikejar wanita. Pria dengan aura cerah dan bersahabat, membuat semua yang b...