Gin dan y/n berlari menuju tempat Housen. Sementara Tsukuyo, Kagura, dan Shinpachi harus tertinggal di belakang dan menahan pasukan Hyakka serta Yato.
"Bunuh dia!"
Hyakka melemparkan kunai mereka ke Tsukuyo. Tsukuyo menangkis serangan itu namun beberapa kunai itu menusuk tubuhnya.
"Kenapa kau tidak menyerang kami? Kenapa kau hanya berdiri disana?"
"Aku tidak berhak membunuh kalian. Hingga sekarang, aku selalu melindungi Yoshiwara dan menilai mereka yang menantangnya dalam waktu yang lama. Mereka yang mencoba lari dari Yoshiwara dan mereka yang menjadi bagian dari Yoshiwara. Kita melakukan semua terpaksa melakukan semua ini."
"Aku tahu terkadang kita membunuh mereka yang hanya ingin pergi dan hidup bebas."
"Jangan mencoba membohongi kami! Hanya satu yang kami lindungi!"
Hyakka Kembali menghujani Tsukuyo dengan kunai. Tsukuyo menahan serangan itu namun tidak pernah sekalipun dia membalas serangan mereka.
"Kota ini! Tidak pantas dilindungi. Aku tahu kalian semua sudah ditipu Housen selama ini. Kita menyerah pada hidup kita dan membuat alasan menyedihkan seperti melindungi kota. Hinowa lah satu-satunya yang ingin kita lindungi! Berkatnya kita memiliki hubungan dan alasan kuat untuk mengangkat senjata kita!"
Hujan kunai pun berhenti Ketika pasukan Hyakka melihat kondisi Tsukuyo sekarang ini.
"Bahkan aku pun. Tidak punya hal lain yang bisa ku lindungi. Bahkan aku pun tahu. Aku menyerahkan nyawaku pada Hinowa dan kota ini."
"Tentu kita semua takut pada Housen. Housen mengubah kota ini sebagai kurungan tapi jika hati kita tidak berada di kurungan itu dia tidak akan bisa menakuti kita. Melindungi Yoshiwara. Melindungi Hinowa. Itu hanyalah sebatas kata. Tidak peduli jika kalian ingin membantu Hinowa atau diri kalian sendiri...itu tidak penting bagiku. Aku tidak pernah menyembunyikan fakta bahwa semua yang ku lakukan ini aku melakukannya untuknya."
"Hinowa...aku tidak akan lari lagi. Aku akan menghancurkan kurunganku. Hingga nafas terakhirku...aku akan terus berdiri hingga aku bisa melihat matahari itu!"
Satu per satu pasukan Hyakka menjatuhkan senjata mereka.
"Aku tidak mau melakukan ini. Kashira, anda bukan hanya boss kami. Anda juga melindungi kami. Ketika salah satu dari kami mencoba kabur, kau akan memberikan luka pada kami. Daripada membunuh kami, anda menawarkan kami tempat dimana kami tidak akan merasa tidak diinginkan dan sendirian."
"Kami semua adalah manusia bukan benda. Kita semua terus berjalan dan mencari apa yang ingin kami lindungi. Kashira, kami ingin melanjutkan perjalanan kami menuju langit cerah itu. Tidak peduli apa itu matahari atau bulan. Mereka akan memberikan cahaya di kota yang gelap dan sepi ini. Cahaya yang indah dan cantik."
Tsukuyo tersenyum pada mereka. Tsukuyo pun terjatuh dan Hyakka dengan cepat berlari menghampirinya.
Matahari dan bulan. Untuk pertama kalinya mereka bisa melihat jalan yang sudah diterangi cahaya. Jalan menuju langit biru yang cerah.
'Pergilah, selesaikan urusan kalian dengan Yoshiwara...Hinowa...dan Seita.'
Di saat Tsukuyo berhasil menyelesaikan urusannya dengan Hyakka, Kagura dan Shinpachi masih berjuang melawan anggota Yato itu.
"Argh!"
"Ada apa dengan kalian. Bukankah kalian seharusnya memenangkan pertarungan ini?"
Tidak peduli seberapa keras mereka mencoba, hanya Kagura lah yang setidaknya bisa bertahan melawannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!
FanfictionBagaimana jadinya jika Sakata Gintoki memiliki adik laki-laki (Otouto)? Yup, Sakata (Y/n) adalah adik dari Sakata Gintoki. Pria yang mendapat julukan 'Ikemen' dan seringkali dikejar wanita. Pria dengan aura cerah dan bersahabat, membuat semua yang b...