Ne, apa kalian tahu bahwa Gin kecanduan makanan manis? Ya kalian pasti tahu kan, aku juga kesulitan untuk memasak makanan sesuai dengan seleranya. Aku suka makanan manis, tapi itu hanya sebatas permen, es krim, kue. Tapi kalau Gin...
"Ne, Gin. Kau ingin makan Tamagoyaki atau tamago kake gohan?" Tanyaku.
"Aku bosan memakan telur terus menerus. Minggu lalu kita sudah makan telur bukan." Ucap Gin.
"...mau bagaimana lagi. Kau sendiri yang menyuruh Kagura untuk memasak." Ucapku.
"Apa tidak ada makanan lain?" Tanya Gin.
"Kagura sudah memakan hampir seluruh isi kulkas kita..." Ucapku.
"Tch, anak itu. Kita makan di luar saja." Ucap Gin.
"Kau yang bayar ya." Ucapku.
"Tch, memangnya apa yang terjadi dengan uangmu." Ucap Gin dengan kesal.
"Kagura." Jawabku dengan nada datar.
"Ugh...iya iya. Jangan pesan yang terlalu mahal." Ucap Gin.
Gin mengeluarkan motornya. Dia membawaku ke sebuah rumah makan sederhana. Awalnya ku pikir tempat ini akan sepi, tapi ternyata tempat ini cukup ramai. Begitu kami masuk, aku melihat wajah familiar di dalam.
"Ne Gin, kalau tidak salah dia kan"
"Oi ossan! Aku pesan yang biasa!" Teriak Gin.
'Dia Hijikata kan? Aku pikir dia tidak suka makan di tempat seperti ini."
Gin duduk di kursi dan menunggu pesanannya. Aku mencari kursi kosong, namun satu-satunya kursi yang kosong ada di sebelah Hijikata.
'Ya...dia hanya merokok. Asap rokok tidak akan merusak selera makanku.'
"Ano, aku pesan curry." Ucapku.
"Segera datang!"
Aku menunggu pesananku dengan sabar. Aku melihat orang di sebelah Hijikata terus melirik kearah Hijikata sambil tersenyum.
'Eh? Fans? Si rambut v itu punya fans?'
"Ini dia, satu Hijikata Special!"
Hijikata mulai memakan...makanannya. Tunggu apa itu pantas disebut makanan? Orang macam apa yang menaruh mayonnaise sebanyak itu?! Bahkan madao tidak akan mau memakan makanan itu. Itu seperti makanan anjing, bahkan aku ragu anjing akan memakan itu. Eww, dia pasti mayo freak.
"Satu Uji Gintoki Don!"
Kali ini pesanan Gin diantar. Aku penasaran makanan apa yang dipesannya. Aku memiliki banyak tebakan, tapi nasi dengan selai kacang merah tidak termasuk didalamnya. Makanan apa itu?! Itu tidak ada bedanya dengan si mayo freak!
"Dan satu curry!"
"Te-terima kasih."
Entah kenapa aku kehilangan selera makanku.
'Abaikan saja mereka (y/n). Aku tidak kenal dengan mereka...'
Aku bersiap memakan makananku. Namun aku merasakan aura gelap di sampingku. Gin dan Hijikata tampak meledek pesanan satu sama lain.
"Oi oi, kau yang disana dengan mayonnaise. Aku tidak ingin mengganggu tapi apa kau bisa pergi? Selera makanku terganggu saat melihat makanan anjingmu. Ne, Oji-san?" Ucap Gin.
"Makanan anjing? Seseorang yang makan nasi dengan selai kacang merah tidak pantas makan di restoran ini. Ne, Oji-san?" Ucap Hijikata.
"Eh aku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!
FanfictionBagaimana jadinya jika Sakata Gintoki memiliki adik laki-laki (Otouto)? Yup, Sakata (Y/n) adalah adik dari Sakata Gintoki. Pria yang mendapat julukan 'Ikemen' dan seringkali dikejar wanita. Pria dengan aura cerah dan bersahabat, membuat semua yang b...