Cerita Baru!

1.5K 90 50
                                    

Prolog

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prolog

Pemuda itu terbangun dari tidurnya, satu hal yang ia lakukan setelah membuka mata adalah menatap sebuah foto dalam frame berukuran 14R di atas nakas samping tempat tidurnya. Dia menghela panjang, berusaha meredakan rasa sesak yang kini merambat dalam tubuhnya. Merambat dengan bebas karena sama sekali tak ada perlawanan dari sana. Dia seolah sengaja membiarkan kesakitan itu terus menyerangnya tanpa ampun, bahkan jika jantungnya terhunus pedang sekalipun, dia akan tetap diam menikmatinya. Ah atau lebih tepatnya dia memang sengaja mempertahankan rasa sakit itu. Karena pemuda ini sadar kesakitan yang saat ini dia rasakan adalah wujud dari sosok yang selalu ia rindukan. Jadi, jika hanya dengan kesakitan ini dia bisa merasakan sosoknya, dia rela hidup dengan kesakitan itu untuk selamanya.
Penyesalan itu masih jelas tak bisa ia singkirkan begitu saja. Apalagi jika dia teringat seperti apa brengseknya dia dulu. Membuatnya lebih memilih mati di banding harus membuat bidadarinya itu menangis dalam kehancuran.

Tak ada yang tahu, bahkan kedua orang tuanya tidak tahu jika dia adalah seorang pemuda rapuh hanya karena satu kata, cinta. “Maaf-“ gumamnya, mengusap lembut foto yang sedari tadi di pandangnya. “Maafin, aku.”

Pemuda ini kembali merebahkan diri seraya memeluk bingkai foto itu. Mendekapnya erat seolah mencari perlindungan di sana. Berharap jika saat ini foto itu bisa menjadi wujud yang nyata. Walau sebenarnya itu adalah hal yang sangat tidak mungkin.

~***~

Boleh gak sih minta buat di baca wkwkwk

Itu cerita udah lama banget sebenernya kesimpen di draft. Cuma belum selesai. Awal bikin juga gak pake nama Rify. Aku coba ganti rify kali aja kalian suka trua bisa bantu ikut nyelesein wkwkw.

Yah intinya gitu.

Mas Rio nanti aku lanjutin lagi ya ekstranya kalao masuk mood wkwk Masih mau nunggu, gak? 😂🙏🙏

MARIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang