✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 3

Octagon 3 - 386 : Tanggal Baru

Tanggal 1 Juli 2023.

Sejujurnya Jongho tak mengerti mengapa Mingi ikut bersama dengannya, tetapi ia tak keberatan sama sekali menerimanya. Jongho juga melihat bagaimana Mingi tampak begitu dekat dengan Baejin, yang jelas mengantarnya ke Wild Card Entertainment, untuk sebuah formalitas audisi. Padahal Baejin sudah mengatakan, rekam jejak dari lomba-lomba yang dimenangkannya sudah menjadi tiket untuk Jongho bisa diterima.

Jongho hanya tak menyangka bahwa di hari liburnya, Mingi mau untuk ikut. Sehingga sekarang yang menyelamatinya bukan hanya Baejin melainkan Mingi.

Padahal belum benar-benar Jongho membongkarnya.

Namun Baejin tampaknya sudah bicara banyak dengan agensinya, sampai-sampai terus menggodanya.

"Jadi, tadi tanda tangan kontrak langsung gak?"

Kalimat itu Baejin lontarkan, disaat mereka pada akhirnya memutuskan untuk merayakannya dengan makan bersama, setelah berada di Wild Card Entertainment selama kurang lebih 3 jam. Baejin bilang ia yang membayar, karena tempat makannya pun adalah pilihan darinya.

Jongho dan Mingi tak menolak.

Di sisi lain, setelah ini pun Jongho harus mampir untuk memberi ponsel baru, untuk Wooyoung.

"Langsung tanda tangan kontrak?" Mingi bertanya cepat, posisi duduknya bersebelahan dengan Baejin.

Selagi Jongho di sisi mejanya sendiri, dan menahan kekehan. "Gue sempat ngasih tau kondisi, kalau gue gak mau kuliah keganggu."

"Dikasih?" tanya Baejin dengan sumringah. "CEO gue tuh terbaik, anjir. Walau sampai sekarang masih bete karena Venom nolak dia."

Mingi melirik Baejin dan terkekeh pelan karenanya. "Hongjoong sempat marah waktu Venom malah terima Checkmate, bukan Wild Card."

"Ya?" Baejin menatapnya tak percaya. "Wild Card sebesar ini--hello?"

"Saking besarnya, kayaknya orang-orang juga penasaran kenapa kalian berdua akrab." Jongho yang tengah menikmati chicken wings-nya sedikit menimpali. Bukan ingin menjadi topik, tetapi benar masih bingung melihat dua orang tersebut akrab, yang sebenarnya masuk akal karena mereka sama-sama anggota band dan tinggal di gedung yang sama. Hanya saja sedikit mengingatkannya pada Soobin, lantaran setidaknya Jongho sudah mengenal, Mingi adalah orang seperti apa. "Habisnya bulan kemarin terlalu  ribut karena Tesseract debut tapi The Overload comeback."

Mingi mengingatnya, mengangguk pelan. "Kalau gue lihat internet, masih ada yang salty."

"Bocah." Baejin terkekeh, sebelum mengambil potongan ayam miliknya dan mengarahkannya pada Mingi. "Mau? Saus barbeque-nya enak. Tukeran sama yang lo."

Mingi teralih dan mengangguk, membiarkan Baejin menukar salah satu potongan sayapnya.

Sedangkan Jongho benar-benar agak kebingungan. "Kalian ada sesuatu?"

"Sesuatu apa?" Baejin menggigit sayap hasil menukarnya, lalu mengedik pada Jongho di hadapannya. 

Jongho tak menjawab, hanya melirik pada Mingi.

Di mana Mingi menjilat bibir bawahnya sekilas, dan kemudian membalas pelan. "Seonghwa katanya balik besok, hari ini masih sibuk pindahan orang tuanya. Tapi besok kita diundang ke rumah barunya, diajak makan-makan. Lo kosong, Jongho?"

Jongho tak ingin mempermasalahkan, jadi ia hanya mengangguk. "Ya. Mungkin minta Kak Wooyoung gak nerima yang sewa besok. Sejauh ini juga, kayaknya Kak Wooyoung kerja terus. Biar sekalian nanti gue bikin traktiran kalau semua udah di rumah."

"Yeosang udah di rumah, 'kan?" Mingi merasa berhasil telah membelokan topik.

Selagi Baejin hanya menonton, sembari memakan makanannya.