Octagon 3 - 479 : Minggu Pt. 1

217 28 47
                                    

Hari Minggu akhirnya tiba.

Masa ospek di Universitas Badasa resmi selesai kemarin, dan esok akan menjadi hari untuk Hongjoong berkuliah pertama kalinya. Lagi. Sebagai mahasiswa baru. Untuk hari tersisa Jumat dan Sabtu, Hongjoong memang tidak pergi kembali. Hongjoong membiarkan Yoonsu untuk melakukan apapun, jikalau ia ingin memperkeruh suasana, karena tampaknya benar jelas, masalah lebih nyata di atas membangun sistem adalah memperbaiki sistem.

Rasanya Universitas Bakti Bangsa kacau sekali.

Hongjoong memiliki banyak agenda yang dirinya buat sendiri untuk hari kosong ini pun yang sudah ada--namun Stella memang masih tak memberikannya jadwal apapun. Di sisi lain, alasannya adalah kuliah barunya. Terlebih mereka tak punya jadwal kelompok karena Younghoon masih diberikan cuti untuk istirahat.

Pada tanggal 13 Agustus itu, dimulai dari pagi hari, berangkat dari rumahnya--Jihyun terakhir ada kemarin, jadi semalam memang hanya Hongjoong di rumah itu, bersama Sohee--ia pergi menuju Lotus. Tak akan membawa barang-barangnya--selain laptop dan beberapa kebutuhan pentingnya. Sisanya seperti pakaian dan kebutuhan kecil lainnya, Hongjoong hanya akan membeli baru saja. Lagipula, di hari terakhir, Jihyun menyuruh orang dari kantornya juga untuk membawa pakaian-pakaian terbaru dari brandnya, untuk Hongjoong.

Begitu sampai di Lotus, Hongjoong tak sengaja berpapasan dengan Chaewon, Sakura dan Beomgyu, sebagai penghuni lantai 1. Tampaknya mereka hendak pergi--oh tentu saja, baru beberapa hari lalu mereka debut. Sebelumnya sudah mengenal saat masih menjadi underground--kedua band tersebut--jadi saat bertemu lagi, walau memang mereka satu tempat tinggal, segera menyapa.

"Hei, selamat debutnya." Hongjoong memulai dan tiga orang itu tampak agak ragu untuk mendekat. Hongjoong terkekeh, paham maksudnya. "I'm still the same Rastafara, yang satu panggung dengan kalian tahun lalu. Santai saja."

"Tapi sekarang tetap senior." Beomgyu yang mendekat lebih dahulu, tersenyum secara takjub. "Wah, tapi auranya memang berbeda. Setiap kali lihat Kak Hongjoong datang, atau The Overload lain, kami sedikit bingung bagaimana cara menyapa, atau ikut untuk terlihat seakrab Miroh atau Tesseract."

"Agak malu..." Chaewon terkekeh dan agak mengguncang lengan Sakura.

Sedangkan satu-satunya yang seumur dengan Hongjoong di sana, ikut gemas sendiri, sebelum menatap lekat pada Hongjoong. "Kami debut tanggal 9, dan baru sadar, itu tanggal yang sama dengan ulang tahun Dimarasetya, ya?"

"Panggil Mingi saja." Hongjoong menjawab dalam anggukan. "Ya, tapi kebetulan kami tak merayakan di sini, jadi memang--"

Satu deringan panjang di ponsel Beomgyu. Sosok itu langsung meringis, dan meminta maaf pada Hongjoong. "Kak, sorry banget, tapi kami sudah di telepon. Mungkin kita bicara lagi lain waktu? Kak Hongjoong tapi sepertinya sibuk, baru masuk kuliah, ya?"

"Benar." Chaewon mengangguk dan ikut meringis. "Manajer akan menjemput kami di tempat lain, jadi kami harus berangkat sekarang."

Dengan itu Hongjoong mempersilahkan. "Oh, iya, silahkan. Selamat untuk debutnya sekali lagi."

"Terima kasih!" Chaewon berseru.

Sakura ikut berjalan mundur, ditarik oleh Beomgyu, dan melambai. "Thanks!"

Setelah mendapati ketiganya pergi dengan satu mobil, Hongjoong pun mulai masuk ke dalam Lotus, tersenyum pada resepsionis, dan kemudian memilih menggunakan tangga untuk menuju lantai 3. Sesampainya di sana, Hongjoong segera berjalan, dan samar mendengar keributan.

Agak mengernyit adanya, kebetulan di dapur, Wooyoung sedang berada di sana sendirian.

Jadi Hongjoong langsung menghampirinya, dan menunjuk samar, ke arah kamar 302. "Wooyoung--"

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang