Octagon 3 - 449 : Bermula Jua

195 29 29
                                    

Pada tanggal 30 Juli tersebut, Yeosang memutuskan untuk pergi ke perpustakaan kota, yang tentunya buka setiap hari. Yeosang hanya mencari kegiatan, lagi, di tengah kehidupannya yang sepi. Beberapa bulan lalu, selalu ada Serim yang menemani dirinya. Terkadang, Yeosang begitu merindukan, hanya saling menyibukkan diri bersama Serim di apartemennya, di mana ia hanya memainkan ponsel dan Serim melakukan apapun dengan laptopnya.

Terkadang, hanya dengan kehadiran masing-masing saja, sudah sangat menyenangkan.

Menenangkan.

Ini tempat di mana Yeosang datang bersama Serim.

Walau saat itu, motif di belakangnya cukup buruk.

Yeosang hanya ingin melihat mantan kekasih Junhong... saat itu.

Memalukan.

Apa yang dipikirkannya?

Hanya saja, Yeosang datang lagi.

Niatnya baik kali ini--benar-benar ingin mencari ketenangan. Ingin membaca buku. Setidaknya, ingin membaca buku tentang lautan? Bukan karena Yeosang tak bisa melupakan Serim. Ya, sejujurnya memang tak bisa secepat itu. Tapi alasan lainnya hanya... penasaran? Serim butuh lautan, butuh ketenangan. Tampaknya, Yeosang juga membutuhkannya sekarang.

Semua masih berat, walau sedikit menjadi ringan.

Hongjoong mau bicara padanya.

Bahkan beberapa hari lalu, saat Taeyang datang dan memiliki pembicaraan sangat serius dengan Hongjoong, sosok itu tetap sesekali menanyakan keadaannya.

"Haus? Ambil sendiri di kulkas."

"Ngantuk?"

"Udah 3 jam, kalau lo bosan, ke halaman belakang aja."

Yeosang tersenyum di posisinya berhadapan dengan rak buku saat itu.

Ah... benar-benar memalukan.

Setelah menyakiti Hongjoong dengan urusannya bersama Yunho, kini malah menambahnya dengan Junhong.

Yeosang sungguh menyesal, terlebih mendengar penjelasannya.

Saat itu, Yeosang memang membiarkan tangannya berada di depan sebuah buku. Hanya bersentuhan tanpa mengambilnya. Sehingga, di keadaannya yang tak menyadari sekitar, dia tak tahu bahwa salah satu yang mengawasi perpustakaan itu melihatnya, dan memutuskan untuk mendekat.

"Ada yang bisa saya bantu?"

Yeosang terkesiap, dan langsung menoleh ke sampingnya.

Oh, tidak...

Laki-laki ini...

Laki-laki bernama Jeonghan ini...

Yeosang melihatnya--seperti memindai  wajahnya dari dagu ke dahi.

Sampai Jeonghan yang tersenyum agak tak nyaman, dan berusaha untuk menutupinya. "Mau cari buku apa? Bisa akses di Mac atau tanyakan langsung pada saya, boleh."

"Itu..." Yeosang menahan ringisan. "Laut... tentang laut... hanya ingin tahu tentang laut. Ilmu Kelautan pun tak apa..."

Hal itu membuat Jeonghan mengangguk, lalu mengedarkan pandangan, sampai kemudian menyentuh sebuah buku dengan tangan kirinya.

Arah tatapan Yeosang mengikuti.

Ada cincin... di jari manisnya.

Jeonghan saat itu seperti tersadar akan sesuatu, dan mengganti tangannya dengan tangan kanan. Jeonghan meraihnya, lalu mengulurkannya pada Yeosang, sambil tersenyum. "Ini. Bacaannya tak berat tapi sangat penuh wawasan. Setidaknya untuk menyelami terlebih dahulu mengenai lautan."

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang