✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 3

Octagon 3 - 491 : Terselimuti

17 Agustus 2023.

Begitu sampai di kampus, Hongjoong berjalan cepat keluar dari mobilnya, di waktu mepetnya untuk kelas pertama. Jadi memang Hongjoong juga tak menyangka, Winter ternyata menunggunya di salah satu spot, yang membuatnya langsung berlari tergesa ke arahnya dalam keadaan khawatir.

Hongjoong ingat tak ada kabar sama sekali.

Namun bagaimana lagi?

Semalam, Hongjoong langsung pergi ke rumah sakit bersama Jongho, untuk bertemu dengan Saerom dan Keeho yang menjelaskan keadaan. Bahkan keduanya menjelaskan juga hal mengenai Eunwoo--yang terdengar menimpanya. Sampai kemudian Jihyun sampai, dengan tergesa dan meminta untuk dipindahkan rumah sakit sesegera mungkin setelah penanganan pertama.

Kurang lebih Nagyung baik-baik saja.

Selain dicekoki minuman keras dan narkoba.

Beruntung, tak ada tanda-tanda kekerasan fisik maupun seksual--karena itu yang terus Hongjoong pikirkan, lebih takutkan, dari adik perempuannya, mengingat bagaimana cara pandang dan komentar-komentar orang dari para manusia. Bahkan Hongjoong masih ingat persis bagaimana Saerom mengatakan, banyak sekali orang jauh lebih dewasa yang juga adalah penggemarnya.

Ternyata memiliki adik perempuan seberat ini.

Terus saja terpikirkan oleh keselamatannya.

Winter berusaha menyejajarkan langkah, tak semena-mena menghentikanya. Winter juga masih menjaga jarak karena tahu hubungan mereka harus disembunyikan. "Kak? Something happened? Winter gak apa-apa chat gak dibalas, tapi sepertinya Kak Hongjoong gak baik-baik aja?"

"Kamu ke kelas lebih dulu. Kak Hongjoong mau ke Fakultas IlKom." Hongjoong menjawab tanpa melihatnya.

Jelas Winter akan langsung menolaknya. "Lagipula nanti Winter juga gak akan ikut kelas sore, ada jadwal. Winter ikut aja."

"Winter," Hongjoong langsung menoleh dan menahan lengannya, pun berhenti.

Winter menghadapnya dengan sangat khawatir, dan kemudian menggelengkan kepala. "Winter ikut bukan untuk ganggu. Winter ikut karena Winter perlu tau apa yang bikin Kak Hongjoong terganggu--biar Winter tau cara hadapi dan tenangi Kak Hongjoong nanti."

Refleks Hongjoong menjilat bibir bawahnya dengan helaan napas.

Di posisinya Winter masih menunggu, benar-benar cemas.

Tak ada pilihan, Hongjoong segera melanjutkan langkah dan membiarkan Winter mengikutinya. Hongjoong melakukannya dengan cepat, seolah tahu bahwa setelahnya, ada satu ruang kelas terbuka dan orang-orang mulai keluar dari dalam sana. Hongjoong segera mencapai untuk menunggu sosok yang ditunggunya, yang kemudian muncul dengan kedua temannya.

Sama sekali tak buang waktu, Hongjoong langsung menembus kerumunan dan menarik lengannya--yang langsung terkejut begitu melihatnya.

Hanya saja tak ada jeda, karena dirinya langsung membawa sang perempuan menjauh dari teman-temannya, dan Winter refleks mengikuti walau masih berjarak. Sampai di posisi yang dirinya pikir sudah aman, Hongjoong melepaskannya, untuk langsung mengedik dalam pertanyaan padanya.

"Lo ngapain adik gue semalam?"

"Hah?" Chaeyoung langsung terkejut, sembari berusaha melepaskan Hongjoong yang meremas lengannya. "Kak Hongjoong, bentar. Apa maksudnya?"

Hongjoong menggertakkan gigi, dan menatapnya sangat serius, untuk mengulang pertanyaannya dengan penuh penekanan. "Lo ngapain adik gue semalam?"

"Semalam gimana?" Chaeyoung menjadi panik sendiri, seraya sesekali melirik ke arah teman-temannya yang menunggu dalam jarak--bingung dan takut juga.