✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 3

Octagon 3 - 459 : Hari Orientasi Kampus Satu Pt. 4

Pada tanggal 3 Agustus, adalah tanggal di mana Yeosang kembali bertemu dengan Mark dan Yongha, tapi seorang diri. San sibuk. Sekalipun San tak sibuk, Yeosang tak ingin merepotkannya, dan dirinya sudah pernah sendirian saat bertemu mereka, bukan? Hongjoong juga tampak tak terganggu dengan mereka berdua, jadi seharusnya aman, bukan?

Di sebuah studio foto, yang sama dengan waktu terakhir itu, Yeosang turun dari mobil dan segera memasuki tempatnya--yang mana langsung disapa oleh beberapa staf foto dan properti di sana. Tampaknya studio foto ini juga tempat kenalan dari dua orang itu, karena sepertinya mereka sudah sangat akrab--seperti teman lama.

Baru beberapa langkah, Yeosang langsung disapa oleh Yongha.

Teringat sesuatu, Yeosang agak mengernyit. "Sebentar... tapi bukannya kalian berdua itu... panitia juga, ya?"

"Iya, Mark di kampus kok." Yongha menjawab sembari menuntunnya untuk lebih masuk, melewati ruangan demi ruangan. "Gue juga buru-buru, harus balik--ini gue pakai waktu istirahat gue. Cuma mau mastiin lo sampai di sini dengan nyaman, dan setelahnya mastiin adik gue gak gigit lo."

Belum Yeosang menjawab, tampak seseorang mendekat--telah berpakaian rapi, dari katalog baru yang dimaksud.

Sosok itu mengomel, langsung secara kesal. "Serius, berhenti manggil gue adik, karena kita lahir cuma selang 9 menit, hello?"

Yongha melirik sambil langsung tertawa dan menunjuknya. "Yohan. Lo sama Yohan, ya? Baik, kok. Yohan satu kelas bahkan dengan Yunho dan San, jadi gue pikir, lo gak akan ngadu ke Hongjoong yang bukan-bukan, right?"

"Takut amat." Yohan mendengus, sembari melangkah mendekat, dan menatap Yeosang dengan senyuman. Yohan pun mengulurkan tangan padanya. "Mari berkenalan secara resmi?"

Yeosang mengangguk dan membalas jabatan tangannya--walau agak ragu. "Yeosang..."

"Okay, bagus." Yongha menepuk tangannya sekali, memutar lewat belakang tubuh Yeosang untuk mencapai Yohan, dan mengacak rambutnya sekilas. "Gue balik ke kampus--"

Yohan refleks mengerang--rambutnya sudah ditata. Yohan melotot dan menoleh padanya. "Lo, sehari aja, gak bikin gue ngomel ke lo, bisa?!"

"Bisa, bisa~" Yongha terkekeh, mengangkat satu tangannya untuk melambai, dengan posisi berjalan memunggungi keduanya. "Bye! Sampai nanti~ baliknya jangan pe-de-ka-te! Gue dengar ada yang baru putus~"

Refleks Yeosang membulatkan matanya.

Dan Yohan langsung melihat ke arah Yeosang, menatapnya terkejut. "Lo putus sama Serim?"

"Kok bisa tau..."

Yohan tak ingin membuatnya tak nyaman, jadi dia menunjuk dirinya sendiri. "Y-yang Yongha maksud itu gue, hehe. Gue baru putus sama pacar gue, kebetulan."

"Siapa pacar kamu...?" tanya Yeosang hati-hati, tapi sedikit tak sadar.

Yohan menjawab pelan, "err... Seokhwa? Fakultas Sastra Perancis... tau? Adik tingkat?"

Dengan menatap sambil mengerjap, Yeosang menggelengkan kepalanya.

Hal itu membuat Yohan mengangguk-anggukan kepala, lalu mengakhirinya dengan senyuman. "Ya, pokoknya baru putus deh."

"Kapan putusnya?"

Barulah Yohan meringis, tak ingin berbohong tapi merasa tak enak. "Ja... Januari...?"

"Januari itu sudah masuk tujuh bulan lalu...?"

"Ya, tapi tadi Yongha itu ngomongin tentang gue~" Yohan terkekeh agar suasana tak canggung. "Bukan tentang lo, kok."