Octagon 3 - 399 : 7 Juli 2023 Pt. 4

216 27 61
                                    

Baejinda

please
talk to me
gue gak mau pisah sama lo kak
please
i'll do anything

Mingi melirik bagaimana pesan masuk kembali ke dalam nomornya, sekalipun Mingi tak membalasnya. Berasal dari Baejin, yang sampai sekarang masih  berusaha mengejar maafnya.

Satu hal yang Baejin tak sadar adalah, bukan karena sosok itu tidur dengan dua--dirinya dan Yunho sekaligus--tapi dengan fakta bahwa ia memiliki kekasih. Ya, mungkin Mingi bukan orang yang tepat untuk menuntut semua ini, tapi rasa bersalah Mingi muncul karena dirinya yang memang tipikal orang setia. Walau secara logika, kekasih Mingi telah tiada di dunia, artinya jikalau ia berpaling, seharusnya tak apa.

Namun Baejin masih memiliki seseorang.

Dan seseorang itu tak tahu bahwa tengah dipermainkan.

Jadi Mingi tak bisa menganggap hal ini adalah hal normal dan bisa diselesaikan dengan 'aku akan melakukan apapun untukmu'.

Mingi juga tak berharap ada hubungan mengikat terlalu jauh.

Kala itu, Yunho di sampingnya melirik dengan khawatir. Berada di belakang panggung, mendengarkan dengan seksama dari showcase yang telah dimulai tersebut. Yunho melihatnya dengan khawatir, dan Mingi langsung memasukkan ponselnya ke dalam saku.

"Kenapa?"

"Gak." Mingi menjawab cepat, tak ingin ada kekhawatiran. "Kita hubungi Hongjoong atau gak menurut lo?"

Yunho berpikir sejenak, sebelum menggelengkan kepalanya. "Kayaknya tunggu Hongjoong yang kabari aja. Takutnya ganggu. Ini dengan keluarganya."

"Oke." Mingi mengangguk dan melihat kembali ke depan, pada layar dari televisi untuk memperlihatkan keadaan di depan sana. 

Yunho kembali ke depan, seolah tengah menahan pikirannya sendiri.

Maka dari itu, Mingi yang sadar langsung menanyakan hal padanya. "Yun, ada sesuatu juga?"

"Cuma mikirin Younghoon." Yunho menjawab sembari menatap ke depan, lurus. "Gak habis pikir sama dia. Gue pikir setelah hubungannya sama Seonghwa rusak, dia bisa berubah jadi lebih baik. Nyatanya, Younghoon itu gampang anggap siapapun murahan, mungkin kalau gak punya hubungan bakal dianggap demikian."

"Kok bisa?" tanya Mingi tak mengerti. "Younghoon memang keras, tapi memang dia kayak gitu?"

Yunho menggelengkan kepala, langsung melihat ke arah Mingi. "Gi, gue bukan mau bawa-bawa tentang hal ini. Tapi semisal Baejin gak punya pacar, dan lo nyaman sama dia, gue pasti mundur buat lo."

"Ya, lo aneh. Kenapa bawa dia?" Mingi langsung merasa tertodong.

Namun Yunho langsung menatapnya sembari merapat, "Gi, gue serius. Gue bakal lakuin apapun untuk band kita, untuk pertemanan kita berdelapan. Semuanya. Kalau skenarionya kayak kemarin, dan posisinya Baejin gak punya pacar seperti yang lo bilang, gue bakal mundur buat lo."

"Yun..." Mingi menyentuh dada Yunho dan sedikit melihat ke sekitar, takutkan para staf menyadari pembicaraan mereka. "Yun, udah."

"Kalau kita suka orang yang sama lagi, lo bilang ke gue, ya? Gue pasti mundur." Yunho nyatanya bersikeras untuk menjelaskannya terhadap Mingi. "Gue gak mau kita ada masalah karena orang lain. Apalagi gue sama lo. Semalaman penuh gue mikirin, kenapa bisa Baejin ke lo juga, dan gue bisa gak tau semua itu."

"Lagian gue gak punya perasaan sama Baejin." Mingi masih mencoba mendorong dadanya menjauh. Agak sulit, sampai membuatnya memalingkan wajah. "Please jangan anggap gue gampang berpaling. Gue bukan orang kayak gitu."

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang