Octagon 3 - 545 : 27 Agustus 2023 Pt. 12

187 22 35
                                    

Sebelumnya, memang Changkyun pernah menekankan diri pada Taeyang, berulang kali, ketika sosok itu sering kali melamun, hilang dari fokus dan juga tak berada di tempat yang sama dengan mereka walau raganya berada di sana. Kini, Changkyun merasakannya sendiri, berulang kali dirinya tersadar dari lamunanya, dan melihat bagaimana Taeyang tengah melihat atau mencuri pandang padanya.

Sudah pukul lima pagi.

Seharusnya semua sudah selesai, selain mereka yang berkumpul dan memperlihatkan diri pada Dongwook, di rumah sebelah, sebagai tamu tak diundang. 

Entah memang reaksi Dongwook, entah Taeyang telah mengatakan sesuatu pada sang ayah, tapi tak ada protes sama sekali. Padahal, Dongwook cukup ditakui. Semua keputusannya bisa menjadi sangat nyata, secepat kilat, tanpa harus menjadi pihak yang melakukan perantara.

Namun bagaimana Changkyun tak berpikir, saat itu.

Di saat yang lain tengah membicarakan Hongjoong yang dibawa pergi sekitar satu setengah jam yang lalu, di mana Dongwook juga tak berkomentar tentang itu tapi terlihat menghubungi seseorang setelah mendapatkan kabarnya, Changkyun teralih pada sosok yang menjemput Hongjoong.

Itu Hyunwoo... kakak kandungnya.

Sebenarnya apa yang terjadi?

Changkyun hanya tahu, kakaknya seorang pembunuh bayaran, yang sangat sulit untuk ditemui pun dihubunginya. Secara garis besar pun, sebenarnya Changkyun tak boleh menghubungi lebih dahulu. Sang kakak sudah melakukan pekerjaan ini bertahun-tahun, untuk menyambung hidup mereka berdua, tentunya. Changkyun tak tahu bekerja untuk siapa, di bawah naungan atau tidak, dan segala jenisnya.

Jelas, tentu, Changkyun terkejut, melihatnya menjemput Hongjoong dan memanggilnya demikian.

Artinya kakaknya bekerja untuk Hongjoong--keluarganya?

Atau justru, bekerja untuk orang lain, dan bertugas untuk membunuh Hongjoong?

Changkyun benar-benar memikirkannya, dan merasa tak nyaman.

Hutang budinya cukup banyak pada Hongjoong, walau dirinya sudah membantu untuk pemilihan, tetap saja rasanya kurang. Jika Hongjoong tak ada, Changkyun mungkin sudah ditekan habis-habisan dan diabaikan oleh para alumni lainnya.

Di sisi lain, Woobin, paman dari Hongjoong, selaku atasannya, sangat baik padanya.

Jadi apa yang sebenarnya terjadi, disaat Changkyun adalah awam untuk perihal ini?

"Paham, Bramantya?" 

Satu pertanyaan untuk menanyakan kepastian, ditujukan dari Seungcheol, padanya. Di posisi di mana dirinya berkumpul bersama mereka yang datang bersamanya, tanpa Dongwook namun ada Taeyang, yang tengah memastikan bahwa seluruh video telah dikumpulkan padanya--untuk 28 orang itu. Hanya perlu menunggu beberapa waktu, sampai peresmian yang benar-benar resmi, di mana angkatan ke 53 lahir.

Tak tahu, apa yang dimaksud oleh Seungcheol.

Changkyun hendak beralasan namun percuma.

Dikarenakan Seungcheol segera mengedik padanya, memakasanya untuk mengikutinya.

Selagi di luar rumah tersebut, Juyeon tengah bicara, di area perbatasan antara dua rumah tersebut, bersama Yunho, Vernon dan Yohan. Ada sedikit keresahan darinya, yang membuatnya terus bergerak gelisah, sembari memperhatikan beberapa orang--para mahasiswa angkatannya, atau mahasiswa baru yang aman dan awam--yang hendak pulang di hari menjelang pagi tersebut.

Juyeon berdecak berulang, mengulang ucapan. "Oke, semua video aman, 'kan? Sudah diambil Louis Kantata, 'kan?"

Sebenarnya Yunho bisa menebak, dari kabar yang hanya dirinya dengar, tak dilihatnya secara langsung. "He'll be fine. Lo sendiri yang bilang kalau dia dijemput Show--maksud gue, supir pribadinya." ucap Yunho, yang sedikit mengoreksi, setelah melirik Vernon dan Yohan.

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang