Octagon 3 - 406 : 9 Juli 2023 Pt. 1

237 27 69
                                    

Sembari mengecek daftar dari yang dibutuhkan, Jongho kemudian memberikannya pada Seonghwa, yang berdiri ditemani Mingi, siap untuk berangkat. Karena di hari Minggu tersebut, sejak pagi hari, mereka telah disibukkan untuk menyiapkan kejutan nanti malam untuk San, di mana beruntung sosok itu tengah pergi bersama Wooyoung.

Entah Wooyoung sengaja atau tidak, tetapi begitu membantu.

Terlebih Wooyoung mengatakan pada mereka bahwa ia akan sampai pukul 8 malam, dikarenakan pesawatnya adalah pukul setengah 7 malam. Jadi ada banyak waktu sekali untuk orang-orang itu mempersiapkan.

Jongho sebelumnya yang akan pergi bersama Seonghwa, tetapi mengingat dirinya menjaga studio Wooyoung dan mengurus penyewaannya, Mingi yang melakukanya. Dikarenakan Yunho belum terlihat di mana pun, belum pulang. Selagi Yeosang... bagaimana tentangnya, ya?

Siang nanti pun, Juyeon akan datang, bersama Younghoon. Bagaimana pun juga, mereka berdua tetap teman.

Jadi Seonghwa dan Mingi akan melakukan hal yang bisa dilakukan terlebih dahulu--berbelanja kebutuhan.

Sampai tiba-tiba Yeosang keluar dari kamar dan memegang kunci mobilnya. Mungkin memang benar adanya, Yeosang masih cukup didiamkan oleh mereka. Bahkan justru yang menerimanya untuk bicara, jikalau bukan Wooyoung, adalah Seonghwa walau tak benar-benar kentara.

Yeosang dengan hati-hati menghadap tiga orang tersebut, dan kemudian menawarkan diri. "Aku yang antar ke supermarket, gimana? Biar naik mobil?"

Di posisinya, Jongho hanya akan memberikan pilihan pada Seonghwa dan Mingi.

Berhubung yang diberikan pilihan adalah dua orang yang paling tidak ribut akan permasalahan Yeosang, memilih untuk menyetujui dan membiarkan lelaki itu ikut serta dalam persiapan, seperti yang sebenarnya mereka inginkan.

:-:-:-:-:

Hongjoong tiba pukul 1 siang.

Di mana Shownu langsung mengantarnya pulang, selagi Gongyoo, Jihyun dan Nagyung diantar oleh supir lainnya. Seolah Shownu memang dikhususkan untuk mengurus segala kebutuhan Hongjoong. Sehingga, walau Hongjoong memang akan keluar, dirinya menurut dahulu untuk dipulangkan ke Lotus, menunggu sampai Shownu pergi selagi dirinya menyimpan kopernya ke atas.

Beruntung Hongjoong bertemu Seonghwa--toh kunci kamarnya masih sering ia titipkan padanya.

Seonghwa saat itu hanya memberikan kuncinya, sembari menunggu di luar kamarnya, seolah harap cemas.

Dari arah dalam, dengan pintu kamar yang terbuka, Hongjoong mengernyit melihatnya. "Apa? Kenapa? Ada yang mau diomongin?"

"Aku takut tiba-tiba masuk kamar kamu dan Mamaku datang." cicit Seonghwa dari posisinya di sana.

Hongjoong langsung terkekeh, menaruh kopernya terlebih dahulu ke ruang tidur, lalu keluar kembali untuk mengenakan jaketnya. "Sudah beli persiapan untuk San? San kapan pulangnya?'

"Udah beli, tadi pagi, aku dan Mingi, diantar Yeosang. San pulang malam."

Hongjoong sedikit terdiam, sembari menoleh.

Selagi Seonghwa merapat pada bingkai pintu dan melanjutkan. "Maafin Yeosang-nya. Kasihan. Dia kaku banget mau ikut kumpul bareng kami. Bahkan tadi selama nyetir pun, harus Mingi dan aku yang ajak ngobrol."

"Kamu mau lihat videonya?"

Seonghwa langsung menatap sembari menghela napasnya. "Hongjoong, udah, ya? Aku tau kamu pasti sakit, tapi kasih dia kesempatan? Kita kenal Yeosang, 'kan? Aku sendiri udah gak mikir apapun tentang dia, selain rasanya pasti gak enak karena ngerasa dijauhi semua."

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang