Octagon 3 - 489 : Paradoksal Pt. 4

207 25 30
                                    

"Gue lagi di jalan! Gue lagi nyusul--lo stand by dulu terus, pegang informannya! Jangan putus telepon ini!"

Mencoba untuk tak panik, Eunwoo bicara pada panggilannya yang terhubung dari ponsel ke media mobilnya, bersama Saerom. Dikarenakan, setelah Saerom mengatakan bahwa Nagyung menghilang, dirinya langsung turun mencari, bersama Keeho di sampingnya--yang memang sedang bersamanya. Hingga sekitar setengah jam dari panggilan pertama, Eunwoo mendapatkan informasi lainnya dari salah satu penggemar--pengikut--di media sosial Nagyung, memberikan foto dari sosoknya, di sebuah jalanan, bersama. Saerom langsung memberitahu Eunwoo alamatnya, selagi sosoknya juga melesat ke sana sesegera mungkin.

Eunwoo mencoba untuk terus fokus mengemudi, selagi Keeho juga sedang mencoba untuk menghubungi Nagyung--berharap diangkat dari ponselnya.

Tiba-tiba ada panggilan masuk dari Taeyang.

Eunwoo tak bisa memutus panggilan untuk mengangkatnya, jadi apapun itu, Eunwoo harus mengabaikannya lebih dahulu. Walau begitu, Taeyang melakukannya berulang. Jika sudah seperti ini, jelas ada sesuatu yang penting. Hanya saja, Eunwoo tak bisa memutus panggilan dengan Saerom sama sekali.

Hingga setelah GPS menunjukkan bahwa mereka sudah memasuki jalanan yang dimaksud, Keeho sendiri langsung melihat ke sekitarnya dan mencari area yang diberikan.

Eunwoo bertaruh padanya.

Dalam beberapa detik selanjutnya, Keeho pun menunjuk ke hadapan sebuah tempat karaoke, di pinggir jalan, dari area yang bisa dikatakan ramai, tapi dengan tempat-tempat hiburan malam. 

Tak tanggung, Eunwoo langsung menghentikan mobilnya ketika sampai di depan dan setidaknya memberitahu Saerom sambil melepas sabuk pengamannya. "Gue udah lihat Nagyung!"

"Ada? Oh my God--Eunwoo tolong! Tolong jagain dia! Gue masih di jalan!"

Keeho adalah yang keluar lebih dahulu.

Dilanjut dengan bagaimana Eunwoo, ikut menghampiri, tiga orang--dua perempuan, satu laki-laki--yang bersama dengan Nagyung, yang kondisinya entah sadar atau tak sadar--terduduk di kursi, depan tempat karaoke tersebut. Dua dari perempuan itu terlihat seperti pengunjung, sedangkan sang lelaki berseragam--sepertinya salah satu karyawan di tempat tersebut.

Disaat Keeho mencapainya, berusaha menepuk pipinya sendiri mencoba untuk membuatnya sadar, Eunwoo langsung mencari pihak yang bisa diajak bicara olehnya.

"Saya... saya yang tadi menghubungi lewat Instagram." kata sang satu perempuan. 

Sang karyawan mencoba menjelaskan keadaannya. "Tadi kami pikir, ruangan sudah kosong karena penyewanya sudah keluar. Lalu kami masuk ke dalam dan menemukannya sudah terkapar--antara pingsan atau tidak. Kami bingung, tapi saat di dalam, dia meminta dibawa keluar karena merasa pengap dan tak bisa bernapas. Beruntung ada dua pengunjung ini yang mengenalinya."

"Terus siapa yang pergi dengan dia?" Eunwoo bertanya kembali. "Boleh saya lihat CCTV?"

Karyawan itu mengangguk.

Namun sebelumnya, Eunwoo menyentuh Keeho lebih dahulu, untuk membantunya memapah Nagyung ke dalam mobil. Berdua mereka menuju mobil Eunwoo dan memasuki bagian belakangnya, sampai setelahnya Eunwoo menyuruh Keeho untuk terus berhubungan dengan Saerom dalam panggilan, dan bertahan di sana.

Setelahnya, Eunwoo kembali pada sang karyawan, dan meminta dua orang perempuan yang mengenal Nagyung sebagai influencer itu ikut ke dalam--untuk meminta keterangan mereka lebih lanjut.

Sekitar 10 menit dari Eunwoo masuk ke dalam, Saerom sampai dan segera keluar dari dalam mobilnya. Saerom berlari dengan panik, menuju mobil Eunwoo dan membukanya, untuk mendapati Keeho di dalam sana, masih sibuk memberika air pada Nagyung, dan mencoba mengajaknya bicara.

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang