✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 3

Octagon 3 - 471 : Hari Orientasi Kampus Dua Pt. 3

50 Jouval Kantata

Jadi lo mau datang kapan karena Kamis kemarin gak jadi?
Lo lagi ospek juga sekarang.
Bisa diatur.
Tapi lo memang harus taruh muka dulu.
Sebagian anggota walau jumlah kecil kan masih remehin lo.
Lo gak bisa atur 53 kalau 50-52 belum hormat ke lo sepenuhnya.

.

The Overload - Mingi Dimarasetya

gue yang bantu, ya?
please jangan anggap karena besok ulang tahun gue juga
udah kita fokus aja ke younghoon
dan jadiin ini ajang buat perbaiki hubungan kalian
jadi sebenarnya kita mau bikin party di mana kalau bukan lotus?

gue kuliah cuma 1 kelas
minggu pertama pasti masih asal asalan juga

.

You.

semangat untuk ospeknya

maaf bikin kamu dikeluarin dari ubb

.

The Overload - Yunho Levi Jenandra

hongjoong
eh salah nomor

.

51 Levi Jenandra

hongjoong
gue dan juyeon udah diskusi
gue harap lo gak marah akan sesuatu
juyeon mau bantu sembunyiin ini
tapi gue yang gak mau
jadi sebenarnya san ikut bantu carikan lonte buat lo
lewat ahin
semalam baru selesai 10 kandidat
yang fix memang fans ovu
ada yang fanatik ke lo
ada yang biasa aja tapi bisa
sekarang lo tau kenapa san punya bonyoknya
karena gak sengaja wooyoung lihat chat dia dan ahin

tentang ini

.

50 Cakrananda

bangsat nomor lo jadi ada 3 di kontak gue
pusing
gue kirim 10 foto muka ya
[attached 10 pictures]
mukanya aja dulu
lo pilih aja yang sekiranya jauh dari bayangan lo ke adik lo

.

8 Agutsus 2023.

Dari dua ponselnya yang menyala di atas meja, Hongjoong refleks membalikkannya kasar. Semula satu, setelah membaca pesan dari Juyeon. Namun setelahnya keduanya, dan berusaha kembali untuk menikmati sarapannya. Yang sebenarnya tak dinikmatinya, hanya mencoba untuk mengisi perut, agar sampai di kampus, dirinya tak terlihat tidak baik-baik saja.

Gerakannya yang mendadak memecah keheningan membuat Nagyung langsung mengangkat wajah.

Sedangkan Jihyun, yang datang pukul 3 pagi setelah mendapatkan panggilan dari Nagyung mengenai Hongjoong, tak tanggung langsung datang bersama supirnya. 

Tak ada yang Hongjoong katakan.

Nagyung sendiri hanya menjelaskan yang dirinya ketahui.

Yang pasti, Nagyung yang sampai menangis dan turun ke kolam renang, untuk membantu Hongjoong naik. Tak tenggelam, tapi terus mencoba menenggelamkan dirinya. Sampai akhirnya, tak bohong, hal itu memberikan tekanan tersendiri pada Nagyung yang sudah pernah menyaksikan kematian di depan wajahnya.

Sayangnya, Hongjoong juga tak bermaksud demikian.

Hongjoong ingin tenang, damai, dan dingin.

Bergegas, Jihyun menyelesaikan potongan buahnya--beruntung memang semalam sudah membeli bahan makanan--dan kemudian mendekat ke arah Hongjoong. Jihyun menaruhnya dia tas meja sebelum mengusap tengkuk Hongjoong dari belakang dan mencium kepalanya cukup panjang.