Octagon 3 - 531 : 26 Agustus 2023 Pt. 9

202 21 35
                                    

Kala itu, Yunho yang tengah menikmati minumannya, di antara kerumunan orang--atau sebenarnya para mahasiswa baru yang awam, yang tengah mengambil kesempatan mereka untuk mengobrol dengannya sebagai The Overload--sedikit terkesiap. Ada yang membuat Yunho teralihkan, sehingga dirinya, dengan kaleng bir di tangannya, meminta izin sejenak untuk meninggalkan percakapan, dan langsung bergegas untuk mencapai seseorang yang dilihatnya.

Begitu mendapatkannya, Yunho menariknya dari bahu, yang membuatnya langsung menoleh.

Yunho mengerjap, di antara orang-orang, lalu bertanya tipis padanya. "Jongho, lo ke sini?"

"Boleh, 'kan?" tanya Jongho membalas, lalu mengedik. "Bukan cuma panitia doang, ada orang-orang di luar itu. Contohnya lo sendiri, di mata para orang yang gak tau, 'kan?"

"Iya, sih." Yunho menjawab pelan, tapi setelahnya meringis. "Lo mau ke mana?"

"Gue harus ada di sini, mastiin Nagyung gak akan kenapa-kenapa."

"Nagyung?" Yunho mengernyit.

Jongho sadar, harus sedikit membongkarnya. "Kak Mingi bilang ke gue, perihal yang dia ketahui waktu Kak Hongjoong down, jadi, ya, gue mastiin, gak akan pernah ada Nagyung di sini."

"Ah, itu," Yunho menghela napasnya pelan. "Gak akan mungkin, gue rasa. Bokapnya Hongjoong bisa-bisa turun tangan langsung hancurin tempat ini mungkin. Hongjoong pun, gak akan mungkin dengan Nagyung."

"Berjaga." Jongho menjelaskan lagi, walau setelahnya dirinya teralih. "Lo sebenarnya bakal lebih kaget setelah lihat, ada siapa lagi di sini?"

Seketika itu napas Yunho tercekat, menjadi panik sendiri. "Seonghwa?"

Jongho menatapnya agak datar, sebelum kemudian mengedik padanya, untuk mengikutinya.

Sehingga Yunho langsung mengekor, mengikuti Jongho yang sepertinya tengah mencari juga. Mereka melewati orang demi orang, kerumunan demi kerumunan, bahkan hingga naik ke lantai dua, namun setelah itu, Yunho yang menghentikannya. Tepat, begitu Jongho hendak mengarah ke lantai tiga.

"Jangan." Yunho berucap, menahan lengannya.

Jongho meliriknya kembali.

Agak merapat, agak tak terdengar siapapun, Yunho berucap pelan. "Udah mulai."

"Oh, kalian kuasai lantai tiga?" tanya Jongho, tersadar.

Yunho mengangguk, agak meringis pelan, dan mengedik ke arah kiri, sembarang. "Di villa satunya juga sebagian. Soalnya kalau di satu tempat semua, takut ngulang kejadian tahun lalu."

"Ada apa tahun lalu?"

Tak ingin menjawab, setidaknya tak serang, Yunho kembali bertanya. "Oke, jadi Seonghwa di mana?"

"Gue gak bilang orangnya Seonghwa." Jongho menjawab, datar, dan kemudian kembali untuk berjalan, menuju ke arah lantai utama.

Di mana Yunho juga bergegas mengikutinya. "Tadi gue udah coba nelpon Mingi, tapi gak diangkat. Gue spam chat juga, gue minta dia datangi Seonghwa, dan akhirnya di-read, walau gak dibalas."

"Kak Seonghwa ada kok di Lotus." jawab Jongho, berhenti di anak tangga ketiga teratas, memindai ke arah bawah. "Kak Wooyoung juga ada di Lotus, tapi Kak San di sini."

Yunho berusaha menghitung di dalam kepalanya--siapa lagi yang sekiranya bisa hadir?

Hongjoong tak mungkin, bukan?

Kalau begitu--

"Shit, jangan bilang--"

Jongho tak memotong, tapi Yunho yang berhenti sendiri, ketika melihat laki-laki yang berada di satu anak tangga lebih bawah darinya, pada satu area. "Lihat sendiri."

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang