Song Ming melangkah maju dan berkata, "Feng Jiu, kita tidak perlu terburu-buru. Ajak mereka! Lihat saja, mereka terluka! Ada dua wanita yang lemah dan seorang tua. Kalau kita biarkan mereka jalan sendiri, siapa tahu apa yang bisa terjadi di perjalanan."
"Benar, nak. Aku hanya bersama dua cucu perempuanku, kami jarang keluar, jadi minta tolong untuk memberi kami tumpangan!" Wanita tua itu memohon sementara dua wanita di sampingnya memandang Feng Jiu dengan harapan.
"Nak..."
Setelah melihat ketiga orang di depannya dan orang-orang di sekitar yang menatapnya, Feng Jiu tersenyum tipis dan berkata, "Baiklah, ayo beri mereka tumpangan."
Mendengar hal itu Song Ming terkejut. Dia ingin mengucapkan sesuatu lagi tapi tidak menyangka Feng Jiu setuju begitu saja. Dia merasa sedikit aneh namun tidak terlalu dipikirkan hanya merasa senang bersama kedua wanita itu. Mereka mengatakan sesuatu yang membuat kekhawatirannya sirna.
Di sisi lain Ning yu menatap Feng Jiu dengan sedikit kilauan di matanya. Berbeda dengan Song Ming, dia lebih lama menghabiskan waktu dengan Feng Jiu sehingga dia tahu bahwa Feng Jiu bukanlah orang yang mudah mengubah keputusan. Sekarang dia tiba-tiba berubah pikiran, pasti ada sesuatu yang terjadi.
Namun Ning yu tidak berkata apa-apa hanya memperhatikan dengan seksama.
Feng Jiu kemudian memerintahkan Duan Ye dan Ning Yu untuk membantu Song Ming membawa satu orang masing-masing sementara dia sendiri terbang bersama awan kecil dan memimpin perjalanan. Beberapa orang lainnya mengikuti dari belakang dengan pedang terbang.
Kecepatan terbang dengan pedang memang cepat tetapi karena mereka membawa orang lain, setelah terbang jauh mereka harus berhenti untuk beristirahat. Karena itu perjalanan mereka menjadi lambat. Awalnya mereka bisa sampai di kota sebelum matahari terbenam tetapi dengan banyaknya pemberhentian, ketika malam tiba mereka masih belum mencapai kota berikutnya.
Saat itu wanita yang dibawa oleh Song Ming tiba-tiba pingsan, membuat Song Ming ketakutan. Dia segera berteriak ke arah yang lain dan menurunkan wanita itu dari pedangnya, membiarkannya berbaring di tanah.
Feng Jiu yang duduk di atas awan kecil menengok ke belakang. Ada hutan di bawah dan beberapa orang sudah turun. Melihat mereka berhenti Feng Jiu pun ikut turun.
"Feng Jiu, tolong lihat dia, tiba-tiba saja pingsan tanpa sebab." Song Ming berkata cemas sambil memegang wanita itu.
"Sepertinya dia terluka dan kelelahan dalam perjalanan, tidak ada yang serius." Feng Jiu menjawab, melihat sekeliling dan berkata, "Hari sudah mulai gelap, lebih baik kita istirahat di sini dan melanjutkan perjalanan besok."
"Baiklah, ayo kumpulkan beberapa ranting lalu lihat apakah ada hewan di sekitar untuk makan malam," ujar Duan Ye dan Ning yu sebelum pergi mencari.
Feng Jiu tersenyum melihat mereka pergi. Dia kemudian berkata pada Song Ming, "Letakkan dia di bawah pohon itu. Aku akan mencari air di sekitar sini."
"Feng Gongzi, biarkan aku ikut denganmu!" kata wanita lain yang menatap Feng Jiu dengan mata yang penuh harap dan sedikit malu. Saat tatapan indah itu mengarah padanya ada pesona tersembunyi di baliknya, seolah mencoba menarik perhatian.
"Baik," Feng Jiu tersenyum dan mengangguk kemudian berjalan bersama wanita cantik itu ke arah lain.
Di tempat lain wanita tua itu menatap mereka pergi lalu melirik ke arah Song Ming dengan sorot mata yang sulit dijelaskan. Namun dia tetap menangis dengan sedih, "Cucu perempuanku yang malang..."
Sementara itu wanita cantik yang berjalan di samping Feng Jiu terus mencuri pandang padanya. Tanpa disangka, kakinya tersandung dan ia jatuh ke pelukan Feng Jiu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mesmerizing Ghost Doctor6
FantasyLanjutan dari season 5 Dia adalah seorang pemimpin misterius dari organisasi rahasia yang mengumpulkan orang-orang berbakat dengan keahlian luar biasa. Mahir dalam ilmu kedokteran dan racun, serta seorang pembunuh ulung yang dianggap gila dan kejam...