Chapter 1104: Stinky boy

11 0 0
                                    

"Berikan padaku anggrek bambu!!!!"

Tiba-tiba sebuah suara mengejutkan Feng Jiu dan dia menoleh untuk melihat siapa yang berbicara. Di hadapannya seorang pria paruh baya dengan penampilan tampak berusia sekitar tiga puluhan dengan tubuh kurus dan aura yang suram. Di belakangnya tiga orang Jindan tingkat puncak dan satu orang Yuan Ying tingkat awal yang mengikutinya.

Feng Jiu baru saja meletakkan kotak itu di cincinnya dan mereka mengira dia hanya menyimpannya di tas Qiankunnya tanpa banyak memikirkan hal lain. Namun saat ini perhatian mereka terarah pada anggrek bambu.

“Itu yang aku temukan, jika kamu menginginkannya, kenapa tidak mencarinya sendiri?” Feng Jiu mengangkat alisnya. Ia merasa bahwa pria itu ingin merampas anggrek yang ditemukannya.

“Serahkan saja anggrek itu sekarang!” salah satu Jin Dan di belakang pria itu mengancam sambil menatap Feng Jiu.

Feng Jiu menyeringai dan melirik tas Qiankun di pinggang lawan tersebut. "Berikan tas Qiankunmu mungkin aku akan mempertimbangkan menyerahkan anggrek bambu itu."

Mereka jelas ingin sesuatu darinya tapi apakah mereka pikir dia akan menyerah begitu saja?

"Kamu cari mati!"

Salah satu Jindan melangkah maju dengan penuh amarah ingin menguji kekuatan Feng Jiu. Mereka tahu bahwa siapa pun yang bisa sampai di tempat ini bukan orang lemah.

Namun yang mengejutkan mereka sebelum pria  Jindan itu bisa menyerang bocah pakaian merah yang tampak tidak gentar tiba-tiba berteriak ketakutan.

"Aaa! Pencuri! Rampas sesuatu!"

Pemuda itu melarikan diri dengan cepat, berlari melewati mereka tanpa ada yang bisa menghentikannya. Mereka hanya bisa melihatnya melesat sejauh seratus meter.

"Sial! Dia mencuri tas Qiankun kita!" Ucap pria Yuan ying meraung. Ia menjadi yang pertama berbalik dan mulai mengejar Feng Jiu diikuti oleh yang lain. Ketika mereka menyadari bahwa tas Qiankun mereka telah hilang wajah mereka menjadi gelap.

Tas yang biasanya tergantung di pinggang mereka telah lenyap dan mengingat betapa berharganya isi tas itu mereka menggertakkan gigi dan bergegas mengejar pemuda pakaian merah tersebut.

Di tempat ini merampas barang-barang orang lain adalah hal biasa. Tidak ada moral yang mengikat, yang kuatlah yang berkuasa. Mereka yang memiliki kekuatan bisa merampas barang dan bahkan membunuh tanpa rasa bersalah.

Namun mereka tidak menyangka pemuda baju merah itu akan berani mencuri tas mereka di depan mata mereka.

Dengan tas Qiankun di tangannya Feng Jiu terus berlari tanpa berhenti untuk memeriksa isinya. Dia tahu mereka mengejarnya tapi ia lebih dulu mendapatkan barang-barang mereka. Apakah mereka masih berani melawan?

"Bocah! Berhenti! Berhenti di sana!" teriak pria Yuan Ying dari belakang dengan nada penuh amarah dan niat membunuh yang jelas namun setiap kali mencoba mendekati jarak antara dia dan Feng Jiu justru semakin jauh.

Mesmerizing Ghost Doctor6Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang