Annyeong yeorobundeul. Ada yang kangen Rara? Wakakakakak. Maap ya akhir akhir ini gak pernah update karena kuliah. Hehe taulah tugas tu banyaknya kek mana. Masih belum dosen beragam sifat jadi beragam tugas pula.
Kali ini Cast Jisung ya. Soalnya aku dominan inspirasi nya dari Park Jisung.
Seperti biasa! Jangan lupa vote and komen! Spam komen lebih kucinta! Asal gak salty!
Kalau salty bakal aku kick!
And then jangan bawa cerita ini ke rl. Ini cuma imajinasi abal abalku. Ya udah gitu aja. Semoga enjoy sama ceritanya ya.Eh tapi tapi btw. Aku sore ini kesengsem nih.
Sayangnya cuma 0t5 😭
Soalnya abang Markeu ke San Paulo with 127 terus Haechan masih istirahat dirumah. Do'ain terus Haechan yaaa.I love ot7 soalnya.
Tapi lebih love lagi besok ot26.
ARGH! I HOPE! VERY DREAM!SEKIAN BACOTAN RARA
Happy Reading
Brak!
Brak!
Bruk!
Bruk!Sekumpulan remaja tengah baku hantam. Kedua geng dengan anggota 7 lawan 8 masih bertempur sengit sedari tadi. Perdebatan yang awalnya mereka lakukan berakhir saling keroyok satu sama lain.
Bukannya ada yang melerai, justru teman-teman dari sekolah mereka saling menyemangati dengan sengit. Mengelu-elukan nama dengan jeritan sampai tenggorokan hampir putus. Alhasil pertempuran kedua geng itu semakin menjadi. Mereka bagai robot mobile legend yang saling serang menyerang.
Hingga sirine polisi menghentikan pertempuran mereka. Babak belur sudah kedua kelompok geng tersebut. Tentu mereka bukan dari kalangan bawah. Semua pemuda kisruh itu adalah anak dari orang-orang terpandang di negara ini.
"BANGSAT LO NA JAEMIN!" teriak Hyunjin saat menyadari kumpulan polisi itu adalah bodyguard dari ketua geng musuhnya yaitu Na Jaemin. Sementara ke 7 pemuda musuh dari geng Hyunjin hanya bisa bersorak mengejek. Jika beradu kekayaan dan kekuasaan memang
NCT DREAM dan Stray Kids. Kedua geng itu memang sejak dulu tak bisa bersatu secara sehat. Mereka selalu membuat onar dimana pun dan kapan pun.
Setelah keributan itu mereda. Geng berisi 7 anggota itu segera pulang kerumah masing-masing.
"Aigooo Jisungie! Siapa suruh kamu bertengkar seperti itu?" Ini bukan satu dua kalinya Jisung menerima omelan dari mamanya. Dan ketika mama mengomel soal wajahnya yang babak belur pasti pada akhirnya Jisung harus kerumah sakit agar mukanya cepat pulih.