Chase Possibility (Park Jisung Chap 7)

1.3K 73 44
                                    

JANGAN LUPA VOTE KOMEN!
KALAU ENGGAK AKU NGAMBEK BENERAN!

☃️ HAPPY READING ☃️

🐹🐹🐹

Lily terdiam menatap sosok tinggi didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lily terdiam menatap sosok tinggi didepannya. Ia masih malas untuk sekedar mengucapkan satu patah kata.

"Aku minta maaf." Ada siratan penyesalan dari wajah tampan Jisung. Namun Lily tetap saja kesal. Sebab permintaan maaf pun tak dapat menggantikan kesucian bibirnya. Intinya first kiss nya sangat tidak diharapkan. Apalagi Jisung melakukannya didepan teman-temannya. Benar-benar urat malu Lily seakan terancam.

Lily mengangguk kemudian pergi menjauh. Ingin kembali ke ruangannya. Namun Jisung menahan pergelangan tangan gadis itu.

"Kamu masih marah sama aku?" tanya Jisung lagi.

Lily menggeleng. Menepis tangan Jisung dengan pelan dan berjalan menjauh. Tidak peduli dengan Jisung yang terus memanggilnya. Beruntungnya seorang dokter membutuhkan bantuannya. Lily langsung saja pergi tanpa pamit.

Jisung menatap punggung kecil itu semakin menjauh. Ia hanya mampu menunduk dan menghela napas panjang. Ia yakin, Lily belum sepenuhnya memberi maaf padanya. Mungkinkah Jisung harus lebih berjuang. Ada perasaan yang masih mengganjal di hatinya.

Ia melangkah perlahan turun dari atap rumah sakit. Tatapannya kosong namun otaknya masih penuh dengan tanda tanya.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

"Gimana minta maafnya? Lancar?" tanya Jaemin saat Jisung mendudukkan dirinya di sofa cafe. Ke tujuh pria tampan itu sedang berkumpul untuk menikmati weekend bersama.

Jisung menggeleng putus asa. "Dia kayak belum tulus gitu. Cuma ngangguk, bahkan gak mengucap satu patah kata pun."

Teman lainnya menyimak percakapan Jaemin dan Jisung.

"Lo perlu berjuang lagi deh Sung. Dia itu cewek baik, jangan cuma di diemin lewat gitu aja. Ntar nyesel," tambah Jaemin.

"Kasih sesuatu yang lucu, atau ajakin dia makan sambil jalan-jalan." Jeno angkat suara.

"Ajakin dia ke timezone cung, diakan sibuk ya pasti perlu refreshing pas weekend besok." Haechan menyarankan.

Mendengar semua masukan dari Hyung-hyungnya. Jisung hanya mampu mendengar dan sesekali mengangguk. Agak berat bagi dirinya. Karena ia adalah laki-laki pemalu. Namun, sepertinya ia bisa mengusahakannya.

❃.✮:▹ ◃:✮.❃

Lily meneguk ludah berkali-kali karena gugup. Entah mengapa bertemu dengan kedua orang tuanya yang jarang berkumpul membuat gadis itu canggung.

NCT DREAM SPECIAL FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang