A Mistake (Lee Jeno Chap 14)

1.9K 80 9
                                    

Happy Reading

Sekumpulan pria tampak sangat fokus bermain basket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekumpulan pria tampak sangat fokus bermain basket. Masing-masing kelompoknya sebisa mungkin menyusun sebuah rencana agar kelompok musuh bisa kalah telak. Gerombolan siswa dari banyak kelas setia menonton di tribun sambil meneriaki nama-nama yang mereka kagumi.

AAAAAAA LEE JENOOO

ZHONG CHENLE KYAAAA

LEE HAECHAN HUAAAAAA

KYAAAAA NA JAEMIIIIN

AAAAAAA CHOI SOOBIN

HUAAAAAAAAAA HUENINGKAI

BEOMGYU KYAAAAAAAAA

CHA EUNWOO GOOAARRRR

Suasana lapangan basket semakin sengit. Kedua kelompok yang sudah seperti musuh bebuyutan itu nampak terus menerus memperebutkan bola berwarna oranye yang terasa berat di tangan. Haechan dengan gesit merebut bola tersebut dari Chenle. Sedang pemuda berwajah Shanghai yang selalu tidak ingin kalah itu langsung berlari sekuat tenaga agar si botak berwarna oranye kembali bisa ia kuasai. Di seberang sana wajah seseorang menyeringai. Ia sudah memiliki banyak strategi sebelum bermain tadi.

"Jen!" teriak Haechan sembari mengoper bola pada Jeno. Pemuda berotot itu pun segera mendrible bola menuju ke arah ring. Jaemin yang sedari tadi mengincar Jeno segera berlari, berusaha mengambil alih bola itu.

Dan...

"LEE JENO!"

"WOYY LEE JENO!"

Priiiiit!

Taehyun sebagai wasit dari permainan basket mereka langsung meniupkan peluit dengan sangat keras. Sebab seorang pemuda yang masih memakai seragam lengkap dan kacamata yang selalu bertengger di atas hidung mancungnya berhasil membuat permainan basket menjadi kacau.

"Huang Renjun! Lo apa-apaan bangke!" teriak Haechan kesal.

Sedangkan pemuda bernama Huang Renjun tersebut memasang wajah julidnya.

"Jen, buruan ke sekolah adek lo! Barusan adek gue bilang kalau adek lo pingsan gak sadarkan diri. Sekarang dia di UKS."

Mata Jeno melebar sempurna. Ia segera berlari keluar area lapangan. Membuat semua penonton tertuju padanya. Wajah pria itu tampak sangat khawatir.

"Jeno, what the fuck!" teriak Haechan. Ia baru kali ini melihat seorang Lee Jeno sepanik itu bahkan meninggalkan tim nya bermain.

Eunwoo dan Soobin saling pandang mereka lantas merangkul Haechan sambil tertawa.

"Yok lanjut main lagi!" teriak Chenle dan Beomgyu bersamaan membuat lapangan seketika akan pecah karena suara mereka.

Di sisi lain.

NCT DREAM SPECIAL FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang