Happy Reading
Jangan lupa spam komen ya :3Beberapa chapter menuju ending 💖
"Kenapa sedih? Masih kurang puas ya habisin waktu bareng Jeno?" tanya Aeri. Mereka sudah berada di dalam pesawat sejak 30 menit lalu.
Pesawat jurusan Amerika-Seoul Korea telah lepas landas.
"Rasanya kayak cuma mimpi," balas Ravena sambil memejamkan mata.
Aeri menghela napas pelan. Ia menyelimuti Ravena yang perlahan tenggelam ke alam mimpi.
Sesampainya dirumah, seperti biasa suasana sepi menyelimuti keberadaan Ravena. Gadis itu langsung mandi dan merebahkan tubuh di atas kasur. Besok adalah hari pertamanya masuk ke SMA setelah liburan panjang.
✥
"Ravena!" panggil suara familiar yang membuat Ravena menoleh.
Gadis yang kini sudah berseragam SMA itu tersenyum. Ia tidak menyangka bahwa dirinya akan satu sekolah dengan teman baiknya sejak kelas 1 SMP. Lily Jin Morrow, gadis itu tersenyum ceria. Masih setia dengan potongan pendeknya Lily melambaikan tangan sembari berlari ke arah Ravena.
Kedua gadis itu akhirnya menjalani masa orientasinya bersama-sama.
"Jadi kemarin kamu ke New York, ketemu Kak Jeno?" tanya Lily sembari menyeruput es jeruknya.
Ravena mengangguk. "Kamu gak pulang kampung ke Australia?" tanya Ravena.
Lily menggeleng. "Males, biar orangtua sama adikku aja. Aku lebih suka di Korea."
Ravena terkekeh. "Apa ada sesuatu yang bikin kamu gak nyaman di kota itu?"
"Hmm, kenangan!" seru Lily.
"Aku yakin, suatu saat kenangan itu bakal digantikan sesuatu yang lebih indah."
"Makasih, jujur hari ini aku seneng banget karena ternyata bisa satu sekolah sama kamu."
Ravena terkekeh. Menepuk pundak Lily perlahan. "Ayo kita jalani SMA ini dengan bahagia."
"Janji!" Kelingking Lily di sodorkan ke depan muka Ravena. Gadis bermarga Lee itu tersenyum seraya membalas tautan kelingking Lily.
"Janji!" balas Ravena.
Kriiiiiiing!
Perhatian kepada seluruh siswa tahun ajaran baru yang sedang mengikuti masa orientasi untuk segera berkumpul di lapangan. Terimakasih.