A Mistake (Lee Jeno Chap 21)

1.1K 70 11
                                    

Happy Reading

"Kamu pulang sama siapa?" tanya Lily

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu pulang sama siapa?" tanya Lily. Beberapa menit yang lalu mereka sudah sampai di sekolah. Acara perkemahan telah usai.

"Sendirian."

Sebuah mobil berwarna abu-abu berhenti di hadapan mereka.

"Papa!" seru Lily.

"Aku pulang duluan ya, Ravena."

Ravena mengangguk ia membalas lambaian tangan Lily yang sudah memasuki mobil. Gadis itu kini bertemankan sepi ia merogoh sakunya untuk mengeluarkan ponsel. Mencoba menghubungi taksi karena barang ranselnya yang cukup berat tidak mungkin membawanya berjalan menuju halte bus. Beberapa menit kemudian Ravena sudah menemukan taksi online nya. Suasana sekolah benar-benar sepi, kegiatan perkemahan yang sangat menguras tenaga membuat Ravena merasa sangat lelah.

''Huuftt..."

Ravena mengambrukkan tubuhnya di atas ranjang. Ia menghela napas pelan, memejamkan matanya sejenak yang kemudian membawanya ke alam mimpi.

♨︎_♨︎

''Sesuai janji lo, mana bayaran gue?''

Seorang gadis bersurai panjang berwarna pirang tengah bercengkrama di suatu tempat. Lawan bicaranya mendengus kesal membuat ia menampakkan wajah sinis.

''Sorry Lee Velin, tapi usaha mu kemarin gak pantas dibayar."

Velin menampakkan murkanya. Ia hampir menampar wanita di hadapannya namun dengan cepat wanita itu menahan tangannya.

"Because he still can't like me. Even when I had met that guy and put something in his drink."

"The ignorance about you is disliked by Jeno. Where's my fee? You promised, bitch!" sarkas Velin membuat wanita bule di hadapannya mendadak menjadi emosi.

"If you intend to help me, you will definitely find a way." Jawaban Sabrina lagi-lagi membuat Velin geram.

Emosi Velin kian meledak, gadis berkebangsaan Korea itu langsung menjambak lawan bicaranya. Terjadilah aksi jambak-jambakan diantara mereka.

"Hey! Apa yang kalian lakukan?"

Seorang pria muncul melerai mereka. Mata Velin berbinar.

"Nana sayang, lihat cewek bule bitch ini nyakitin aku."

Sabrina tidak terima. "Tidak, dia yang mulai duluan menjambak rambut saya."

NCT DREAM SPECIAL FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang