Hello everyone :)
Happy Reading
Warning! 21+
Sangat hot!
Jadi jika tidak berkenan mohon skip ya!!! Mianhae!!!"I'm yours."
Mark tidak dapat menahan diri lagi. Ia kembali melumat bibir Aila dengan lembut. Jemarinya perlahan turun melepas celana piyama gadis itu. Aila mendesah saat jemari Mark mengelus vagina nya yang masih di baluti celana dalam yang sudah tampak basah. Cantik sekali Aila. Padahal dulunya gadis itu tidak sempat berpikir untuk bercinta. Menjadi wanita seutuhnya.
Hmmhh
Ahhh
Shhh geliii... Markk.... AhhhhAila mendesis saat Mark mengelus titik sensitifnya. Pria itu mengeluarkan smirknya kemudian melepas celana dalam Aila dengan erotis. Pinggang Aila terasa merinding. Sebuah sengatan listrik mendera tubuhnya. Dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Terutama saat napas hangat Mark menghembus tepat di depan mahkota berharganya. Kaki Aila terasa mendingin terutama saat rangsangan lidah itu terasa menyengat klitorisnya.
Hmmhh
Ahhh
Ahhh
Ouhhh ahhhh plissss ahhhh gelii ahhhAir mata Aila sampai keluar. Ini benar-benar sensasi gila yang tidak pernah ia rasakan. Tangannya meremas-remas rambut Mark yang sangat fluffy. Sesekali kepalanya mendongak ke atas disertai racauan reflek yang ia keluarkan.
Ahhh!
Seluruh titik sensitif Aila tegang. Putingnya mencuat, perutnya terasa menggelitik dan pinggang nya bergetar, klitorisnya berkedut-kedut hingga sebuah cairan meluber dari titik sensitif tersebut.
Mark terkekeh, ternyata Aila bisa lebih seksi dari yang ia bayangkan. Gadis itu memposisikan dirinya duduk meraih kedua kaki Mark dan mulai menurunkan celana pria itu. Mata Aila melebar melihat alat kelamin pria. Pertama kali dalam seumur hidupnya melihat benda panjang yang tampak tegang dan berurat. Dengan nakal tangannya mulai menggenggam kejantanan Mark, setelahnya ia memaju mundurkan mulutnya. Memberikan blow job untuk pria itu. Mark mendesis berat sambil mengelus pelan surai lembut Aila. Kepalanya mendongak dengan mata terpejam.
Shhhh
Ahhh!
Ailaaa ahhhh god jobhhh babyhhh ahhh
Arghhhhh iam cum!
Aila semakin brutal menggerakkan kepalanya maju mundur hingga cairan putih kental itu menyembur ke dalam mulutnya.