Opposite (Na Jaemin Chap 10 END)

5K 119 37
                                    

♛┈⛧┈┈•༶🐰༶•┈┈⛧┈♛
Opposite

Happy Reading

Pagi ini Jaemin ada panggilan dari Rumah Sakit dikarenakan sebuah operasi besar yang harus ditangani oleh pihak professional salah satunya adalah dia. Dokter sekaligus pemilik rumah sakit itu. Sarapan yang biasanya ramai karena candaan bodohnya mendadak jadi sepi.

Sebelum berangkat tadi, pria itu berpesan padaku untuk membawakannya bekal makan siang. Dengan senang hati aku mengiyakannya.

Setelah semua siap, aku segera keluar dari rumah. Mengunci pintu setelah itu menunggu sopir datang. Tak lama kemudian mobil hitam Merchedez Ben menghampiri kaca jendela mobil itu terbuka menampakkan wajah ramah seorang pria paruh baya yang langsung membuka pintu mobil dan keluar.

"Silahkan Nona," sopannya membukakan pintu mobil untukku, aku segera masuk ke dalam mobil. Tangan kananku menenteng paper bag sementara tangan kiriku menyampir totebag.

Telah sampailah aku di sebuah rumah sakit megah yang terletak di pusat perkotaan Loss Angeless. Setelah mengucapkan terimakasih pada sopir aku segera memasuki gedung rumah sakit. Jaemin bilang ruangannya ada di lantai 26, kakiku yang terbalut sneakers melangkah memasuki lift kemudian menekan angka 26.

Pintu lift terbuka, menampakkan seseorang yang memakai jas putih serta stetoskop yang melingkar di lehernya.

Wajah Jaemin yang semula dingin dan tampak cuek seketika meleleh menjadi senyuman, menyadari kehadiranku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajah Jaemin yang semula dingin dan tampak cuek seketika meleleh menjadi senyuman, menyadari kehadiranku. Pria itu langsung menarikku ke dalam pelukan hangatnya. Ruangannya yang berbau obat khas rumah sakit sangat menyengat di hidungku.

"Kenapa tidak telepon, akukan bisa menjemputmu di bawah." Jaemin menuntunku duduk di sofa. Mengambil paper bag yang kugenggam dan melepaskan tote bag yang ku gendong di bahu sebelah kiri.

Aku menggeleng. "Aku hanya ingin mengagetkanmu dan memergoki dirimu sedang melakukan apa di ruangan." Aku berucap jujur membuat Jaemin terkekeh. Pria itu tiba - tiba merapatkan posisi duduknya padaku kemudian mengelus pelan dada atasku yang dihiasi liontin berbentuk kelinci dari kalung yang menghiasi leherku. Jaemin sangat suka membelikanku perhiasan dengan hiasan berbentuk kelinci.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NCT DREAM SPECIAL FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang