Case Possibility (Park Jisung Chap 15)

1.6K 67 27
                                    

Hello all...
How are you?
Semangat terus ya puasanya. Yang puasa hehe...
Kangen aku gak?
Aku kangen kalian lho 🥺

 Kangen aku gak? Aku kangen kalian lho 🥺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

Ini sudah ke 10 kalinya Taeyong memencet bel kamar hotel yang di tempati Lily. Demi apapun, pria itu khawatir Lily kenapa napa. Padahal tadi malam wanita itu tampak ceria dan biasa saja. Tiba-tiba mengurung diri sampai jam 10, wanita itu melewatkan sarapan paginya.

Seorang pelayan hotel berlalu melewati Taeyong. Pria itu menghentikan langkah sang pelayan.

"Ada yang bisa saya bantu, tuan?"

Taeyong mengangguk. "Maaf, apa kau punya kunci cadangan untuk kamar ini?"

Sang pelayan mengangguk. "Tentu tuan, sebentar saya ambilkan."

Taeyong menghela napas lega. Semoga Lily baik-baik saja.

Tak lama kemudian sang pelayan membawakan kunci cadangan yang diminta Taeyong.

"Terimakasih," ucap Taeyong sambil memberikan uang tips yang membuat pelayan itu melebarkan mata.

Ceklek!

Pintu berhasil di buka, Taeyong berjalan pelan memasuki kamar Lily. Terlihat wanita itu masih berada di atas kasur dengan selimut yang menutupi seluruhnya sampai kepala. Taeyong ragu untuk membangunkan wanita itu.

Uhuk-uhuk.

Taeyong melebarkan mata, pria itu membuka sedikit selimut Lily. Terlihat wajah wanita itu pucat pasi. Taeyong mengecek suhu tubuh Lily.

"Semalam kamu pulang jam berapa?"

Lily menggeleng. Ia semakin mengeratkan selimutnya. Taeyong menghela napas beratnya. Ia segera mengambil termometer untuk mengecek suhu tubuh Lily.

40° celcius. Fix, wanita itu terkena demam tinggi. Taeyong segera mengambil kompres dan dengan cekatan membuatkan bubur hangat untuk Lily.

"Makan sedikit saja, tubuhmu sangat lemah."

Lily menggeleng. Ia benar-benar sedang dalam mood yang sangat buruk. Air matanya bahkan mengalir.

"Kamu nangis?"

"Kamu kenapa? Semalam apa yang terjadi?"

Lily menggeleng lagi. Air matanya semakin mengalir deras.

Tok!
Tok!

NCT DREAM SPECIAL FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang