Mi amor viene del mar más profundo
No olvides votar y comentar
Gracias ☺⭐Happy Reading
𓆉𓆉𓆉
Seorang pemuda berkulit tan tampak resah berselimut luka. Pandangannya tertuju ke arah lautan biru. Ombaknya menggulung pasir perlahan hingga mengeluarkan buih-buih dengan bunyi khas.
Duduk di atas batu karang tepi pantai, menatap kosong lautan biru yang membuat duka nya semakin mendalam. Bukannya ia menjauhi laut, ia justru ingin mencari kepastian dari laut itu. Helaan napas terdengar, ia mendongak menatap langit. Tidak seperti hatinya yang mendung nan gelap. Langit tampak sangat cerah dengan awan seputih kapas yang menghiasi indahnya kebiruan luas membentang.
Perlahan pandangannya menunduk. Menatap air biru yang ada di bawah karang pinggir pantai. Ia berdecak kesal, tangannya meraih kerang di sebelah nya kemudian ia lemparkan jauh sampai bunyi kecipakan.
"Woy! Zhong Chenle, bilang aja kalau lo sebenarnya ngumpet kan?"
"Lo gak serius hilang kan Le?"
"Mana Zhong Chenle yang dulu? Yang selalu bilang kalau dia bakalan terus ada sampe kita ber tujuh punya istri, anak, cucu, cicit, bahkan sampe jadi tanah."
"Mana janji lo, Zhong Chenle!"
Tangannya kembali melemparkan kerang-kerang kecil dan bebatuan dengan penuh emosi. Air mata pemuda itu perlahan turun. Emosinya luruh menjadi tangis pilu penuh kemelankolisan. Sungguh, sakit sekali rasanya. Dadanya ditepuk beberapa kali, namun rasanya masih sangat sakit. Bahkan berkali-kali lipat sakit.
"WOY! ZHONG CHENLE!"
Byaaarrr!
"Apa kau bisa diam sedikit? Kau sangat berisik, hitam!"
Mata Haechan terbelalak.
"Heh! Siapa lo?"
"Anjir!"
𓆉
Sampai sekarang evakuasi terus berlanjut namun tidak di temukan adanya tanda-tanda. Bisa di pastikan, jika putra dari Zhong Zenju hilang di dasar lautan dan tak akan bisa di temukan.
Jadi apakah misteri hilangnya Zhong Chenle akan terungkap.
"Sumpah, acara TV bosenin semua!"