Hello Friends :) bertemu lagi dengan saya dan cerita amatir saya yang kesekian. Kali ini cast Marklee yah. Semoga kalian semua enjoy in my story.
Cerita ini hanya untuk hiburan semata dan hasil dari imajinasi liar saya. Jangan lupa bijak dalam memilih bacaan karena ini rate 18 coret atau 21+
Authornya udah umur 21 kok sekarang hehe. Wkwkwk.
Special tag for jaeminaila1309 makasih udah request :)
Siang ini, tidak seperti biasanya. Kota Seoul sangat panas dan itu membuat penduduknya menjadi kualahan. Mereka lebih terbiasa dengan udara dingin dari pada panas.
Sekumpulan gadis berseragam SMA duduk di cafe sembari menyeruput es masing-masing.
"Woy, selow aja ngapa minumnya!" ujar seorang gadis berambut pirang, menyindir temannya yang minum seperti orang kesetanan.
"Gak bisa," elaknya kemudian berdiri dari sofa menuju ke meja barista. Pasti ia ingin pesan minuman lagi.
Benar saja tak lama kemudian ia sudah menenteng kopi barunya.
"Aila, lo udah habis berapa anjir?"
Aila memasang wajah datar. Ia duduk di sofa kemudian menyeruput es kopi ke tiganya. Teman lainnya hanya geleng-geleng kepala. Itu sudah biasa. Aila yang bar-bar. Jika kalem itu bukan dia.
Brak!
Waktu menunjukkan pukul 7 malam. Aila membuka pintu rumahnya. Didapatinya sunyi. Orangtuanya yang kelewat sibuk mana mungkin memiliki waktu untuknya.
Aila melangkah malas menuju kamar, langsung mengambrukkan tubuhnya ke atas kasur. Getaran ponsel di saku rok seragamnya membuat gadis itu segera merogoh dan melihat siapa yang meneleponnya. Seutas senyum tampak dari wajahnya yang cantik namun terlihat bar-bar.
Lo udah dirumah?
Hmm? Kenapa telepon?
Lo ditunggu geng. Jam 10 kita balapan.