Happy Reading Guys!
Warning 21+!Thanks yang udah mau mampir baca!
Jangan lupa tekan bintang 🌟⭐✨
"Ahhhh eumhhh ahhh."
Ravena terus mendesah saat Jeno memakan habis vaginanya. Cairan orgasmenya sedikit demi sedikit keluar seiring dengan sensitivitas tubuhnya yang semakin meningkat. Gadis itu meremas-remas surai hitam milik Jeno.
"Ahhh Kak Jeno ahhh!"
"Ahh!"
Jeno terkejut saat Ravena menyemburkan cairan orgasme nya dengan sangat deras. Pria itu tersenyum samar. Di tatap nya lamat-lamat gadis yang masih menggunakan seragam itu. Kancing seragamnya telah terlepas, kakinya terbuka lebar dengan rok tanpa celana dalam. Sangat meningkatkan birahi Jeno.
"Ahhh! Ahhh!"
Ravena memejamkan mata saat Jeno mulai menggenjot dengan brutal. Sehabis pulang sekolah ia bukannya bisa tidur siang malah harus melayani napsu Jeno yang kian hari semakin kurang ajar.
🐶
Sore hari telah tiba. Badan Ravena remuk rasanya. Gadis itu mendesis pelan merasakan betapa sakitnya seluruh tubuh yang sedari tadi di gempur Jeno. Helaan napas terdengar dari mulut Ravena ia merasakan sebuah beban menimpa pinggangnya. Ternyata tangan kekar Jeno. Wajah pria itu ternyata sangat dekat dengan jarak pandangnya. Jeno terlihat terlelap damai dalam tidurnya. Ravena mengulum senyum cantiknya yang amat tulus. Jemari lentiknya perlahan mengusap pipi Jeno. Sebrengsek apapun pria yang sudah melecehkannya namun tetap Ravena tak bisa menahan rasa sayangnya.
Sekuat tenaga akhirnya gadis itu berhasil menginjakkan kaki di kamar mandi. Ia mendesah lega saat air hangat mengguyur pelan tubuhnya dari shower atas. Ravena terdiam menatap tubuh telanjangnya yang dipenuhi karya dari Jeno. Bentuk tubuhnya juga sudah tidak wajar untuk anak SMP. Dadanya terlihat semakin berisi. Titik titik sensitif yang sering di jamah Jeno.
Ravena keluar kamar mandi dengan baju lengkap. Ia sedikit kaget dengan Jeno yang sudah duduk di atas ranjangnya dengan muka bantal setengah sadar.
"Kak Jeno udah bangun?"
Jeno mengangguk.
"Jangan lupa minum obat lo, Ravena." Setelah mengucapkan hal itu Jeno keluar dari kamar Ravena.