Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Plok! Plok! Plok!
Eumhhh Ahh Ahh Ouh
Kepala Aila terasa pening saat Mark terus menerus menumbuk dirinya dari belakang. Kedua tangannya memegang erat sisi kepala ranjang yang bergerak gerak seirama dengan hentakan sang suami. Vagina Aila terasa menggelitik, hingga kedutan terasa wanita itu mendesah keras. Lega sekali saat pelepasan tiba dengan lancar.
Perlahan Mark membalikkan tubuh Aila untuk ia tindih di bawah. Keduanya kembali saling berciuman hingga bunyi decapan lidah menggema bersahutan.
Cphhhh Cphhhh Ahhh
Aila kembali memejamkan mata saat Mark perlahan menyapu leher nya yang sudah dipenuhi karya sastra sejak tadi malam. Entah mengapa napsu Mark semakin hari semakin menggebu. Pinggang Aila bergetar saat mulut Mark kembali mengemut putingnya yang terlihat membengkak karena terus menerus di sedot dari tadi malam. Seiring dengan itu, Mark kembali mendorong penyatuannya. Aila memeluk erat leher Mark dengan napas memburu. Mengimbangi tempo genjotan suaminya. Mulutnya meracau tidak jelas karena perasaan geli yang semakin meledak-ledak.
Senyum Mark mengembang. Puas dengan kekacauan Aila yang ia buat. Wajah gadis itu memerah dengan rambut tergerai yang tampak sedikit acak-acakan karena ulahnya. Mark terus menerus menaikkan temponya. Membuat Aila berteriak karena perasaan yang menjalar di seluruh tubuhnya. Tubuh wanita itu melengkung sempurna ketika Mark kembali mencumbu dadanya. Seakan tanda bahwa Aila adalah milik Mark seutuhnya. Pria itu membuat banyak mahakarya bahkan di pinggiran pinggang ramping Aila. He drive so crazy.
Plok! Plok! Plok!
Tak lama kemudian Mark mengeram rendah. Jemari Aila menjambak rambut Mark saat dirasa milik pria itu membesar di sarangnya yang hangat.
Arghhh Ahsssss Iam cumming babe!
Cairan putih kental itu menyembur banyak sekali di dalam rahim Aila. Keduanya saling bertatapan mesra. Hingga akhirnya Aila kembali mendorong dada Mark. Dengan percaya diri naik dipangkuan suaminya. Mark terkekeh melihat tingkah agresif Aila. Matanya terpejam menikmati gerakan pinggul maju mundur dan berputar. Aila mendesis lantang sambil membenamkan milik Mark semakin dalam hingga terasa mentok.
Ahhh Ouhhh Ahsssss is veryhhhh ahhhh deephh Ahh Ah Ah
Aila seperti orang mabuk. Terus memaju mundurkan penyatuannya hingga kakinya bergerar tanda pelepasan luar biasa. Mark tersenyum, gantian mengambil Alih. Di genjotnya Aila cukup brutal hingga wanita itu menjerit seksi. Keduanya mencapai putihnya dengan luar biasa. Aila kini hanya mampu memejamkan matanya sebagai penutup morning sex. Sedangkan Mark tanpa melepas penyatuan mereka, memposisikan diri di sebelah Aila. Menarik wanita yang sudah terpejam itu ke dalam pelukan nya. Aila tersenyum di sela tidurnya. Menenggelamkan diri sepenuhnya dalam dada bidang suami.
