Happy Reading
Menjadi manusia ternyata tidak semudah itu. Lihat sekarang, Veronica tampak terengah-engah. Ia barusan berlatih untuk berjalan anggun layaknya seorang model wanita.
"Apakah menjadi manusia se sulit ini Ra?" tanya Veronica seraya menaruh buku tebal di atas meja.
Rara terkekeh kecil. "Sebenarnya tidak sulit, tapi aku akan mengcasting mu menjadi model dan aktris ku. Apakah kau mau?"
Veronica mengerutkan kening. "Model dan aktris itu apa Ra?"
"Aku adalah seorang sutradara, ya sutradara yang sedang dalam pencarian mencari seorang aktris yang bisa kuajak kerjasama."
"Apa didunia air ada siaran televisi?" tanya Rara.
Veronica menggeleng. "Mungkin hanya festival putri duyung dan pertemuan ratu dan rakyatnya setiap bulan."
Rara melebarkan mata. "Bagaimana bentuk ratu putri duyung? Apa dia bercahaya?"
"Iya, Ratu Duyung sangat indah. Ekornya bercahaya putih. Dan ia mengeluarkan sebuah zat berkilauan yang dinamakan merilia, sumber kehidupan laut."
"Woah, itu sangat mengagumkan," ucap Rara sambil melebarkan mulutnya.
Veronica tersenyum. "Apa kau mau kuajak ke dunia putri duyung, kapan-kapan?"
"Hah, bagaimana bisa aku bernapas didalam air. Apa kau punya sejenis kalung harapan?"
Veronica mengangguk. Ia menunduk menatap kalung kerang yang tersemat di lehernya. "Kalung ini bisa mengubah duyung menjadi manusia. Ataupun manusia menjadi duyung."
"Kalau begitu kau harus lebih menjaga diri, oke? Sepertinya kau perlu identitas baru di dunia darat."
🐬
"Lo sama gue dulu deket kah?" tanya Chenle menatap pemuda bertubuh tinggi yang sedang berdiri di balkon kamarnya.
Jisung membalikkan badan. "Menurut lo? Apa lo sama sekali gak inget?"
Chenle mengerutkan kening. "Mau inget sih susah, tapi di galeri gue banyak banget foto lo."
Jisung terkekeh. "Dulu kita sering jalan-jalan bareng. Terus lo fotoin gue, dan gue fotoin lo di HP masing-masing. Jadinya di HP lo banyak foto gue, dan di HP gue banyak foto lo." Jisung menjelaskan panjang lebar.
Melihat Chenle yang tampak bingung, Jisung berjalan mendekati sahabatnya itu. Ia merampas ponsel Chenle dengan santai. Jemarinya dengan lincah membuka beberapa video masa lalu mereka. Mungkin dengan melihat video itu Chenle perlahan-lahan bisa melepas amnesia nya.