Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading
Ojo lali vote lan komen!
"Selamat pagi Veronica!" Seorang gadis bersurai panjang bergelombang tampak tersenyum di atas sofa ruang tamu. Menyambut Veronica yang tampak kebingungan sehabis bangun tidur.
"Pagi Rara," balas Veronica tersenyum.
"Apakah kamu siap buat hari ini?" tanya Rara seraya menyandarkan tubuhnya di sofa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Veronica berusaha mengumpulkan nyawanya. Menjadi makhluk darat ternyata agak pusing juga. Belum cahaya matahari yang terlalu menyorot. Di laut dalam, putri duyung jarang bertemu matahari se pagi ini.
Veronica menggeleng. "Aku hanya, berusaha beradaptasi dengan darat Ra. Benar- benar aneh dan berat rasanya."
"Apa kamu tidak biasa terkena matahari? Bukankah putri duyung itu hidupnya di dasar laut ya?"
Veronica mengangguk. Ternyata Rara peka terhadap apa yang dirasakannya. Gadis itu segera berjalan dan menutup tirai-tirai apartemennya sehingga tidak ada cahaya matahari yang menerobos.
"Gimana? Masih pusing?" tanya Rara dengan wajah khawatir.
"Lebih baik Ra, makasih ya."
Rara tersenyum. "Kamu di laut sarapan apa?"
Veronica mengernyit. "Sarapan itu apa?" tanyanya heran.
"Yang dilakukan manusia di pagi hari yaitu. Pertama bangun tidur, kemudian merapihkan tempat tidurnya, setelah itu ke kamar mandi untuk gosok gigi kemudian cuci muka ataupun mandi terserah. Nah setelah itu sebelum memulai aktivitas seperti sekolah ataupun kerja, kita harus makan pagi dulu. Makan pagi itu namanya sarapan."
