He's My Angel (Marklee Chap 8)

1.1K 72 16
                                    

Hello gais :)
How are you?
Jangan lupa vote ya :3
Syukur syukur kalau mau komen :3
Thank you :3

Hello gais :) How are you? Jangan lupa vote ya :3 Syukur syukur kalau mau komen :3Thank you :3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading :3

Ibu membelalakkan mata kaget dengan ucapan Aila barusan. Wanita itu bahkan sampai meneguk ludah berkali-kali.

"K- kamu beneran Ai?"

Aila menghela napas pelan. Ia memejamkan mata. Sebenarnya hatinya masih ragu. Entah mengapa semakin kesini hidupnya semakin rumit. Pernikahan juga bukan sebuah hal yang menjamin suatu kebahagiaan.

"Iya bu. Kalau gitu sekarang Aila mau istirahat dulu."

Punggung gadis itu semakin menjauh. Ibu menatap Aila dengan sendu. Bisa dilihat dari raut wajah gadis itu. Ia stress dan bingung. Sejujurnya ibu juga sangat sedih. Mengapa saat dirinya sedang proses pendekatan dengan Aila justru malah ada kejadian mendadak seperti ini. Jadilah situasi canggung antara ibu dan anak itu semakin nyata.

Jraaaazhhhhh!

Air mengalir deras dari shower. Menyiram tubuh telanjang Aila. Gadis itu memejamkan mata kala guyuran membasahi kepala dan mengalir ke seluruh wajahnya. Perkataan Haechan sedari tadi masih terngiang di kepala. Dan wajah Jaemin, Chenle dan Jisung seakan tidak mendukung dirinya sama sekali.

Bruk!

Aila mengambrukkan tubuh kecilnya ke atas ranjang king size kamarnya yang sangat nyaman itu. Ia sudah memakai piyama nyaman. Rambutnya habis keramas tertata rapi meski pendek dan jarang terawat karena ia bukan gadis pada umumnya. Yang rajin treatment rambut. Tapi untuk keramas, ia masih rajin.

Dirinya tersadar bahwa ponselnya tertinggal di kediaman pria yang menyelamatkannya saat mabuk. Tiba-tiba Aila terngiang wajah pria itu. Ia terlihat baik dan easy going. Belum pernah Aila melihat pria seperti itu sebelumnya. Semua pria yang ia tatap selalu menyiratkan bahwa Aila adalah beban terdalam. Bahkan keempat sahabatnya.

Jujur saja, gadis itu akhir-akhir ini sering tertohok dengan kalimat demi kalimat yang Haechan lontarkan. Berdasarkan pemikiran negatif Aila, sepertinya teman-temannya itu sudah muak dengannya dan enggan berteman lagi.

Jika mereka enggan berteman lagi dengan Aila. Maka gadis itu sudah tidak memiliki orang yang sefrekuensi lagi dalam hidupnya. Dan itu pasti sangat tidak menyenangkan. Terlalu larut dengan pikirannya sendiri membuat Aila lelah. Perlahan matanya terpejam dan masuk ke alam mimpi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NCT DREAM SPECIAL FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang