"Seperti yang kalian lihat di bagan, peserta yang akan bertanding di pertandingan pertama turnamen laki-laki adalah Vyn Laterza dari tahun keempat melawan Noa Sigisbert dari tahun pertama. Mari kita sambut kedua peserta ini," ucap tuan Alan.
Para penonton pun bersorak tapi mereka lebih bersorak kepada senior Vyn daripada Noa. Tentu karena senior Vyn lebih terkenal di akademi ini. Dia adalah ketua Elevrad di akademi ini dan dia juga merupakan juara turnamen tahun lalu. Dengan kata lain dia merupakan juara bertahan.
Tidak berselang lama, Noa dan senior Vyn pun keluar dari lorong yang berbeda untuk menuju area turnamen. Perlu diketahui kalau di sekitar arena turnamen terdapat lorong yang menghubungkan arena turnamen dengan ruang tunggu peserta. Ruang tunggu peserta di turnamen ini dipisah antar tahun angkatan yang berarti ada 4 lorong yang menghubungkan arena turnamen dengan masing-masing lorong itu. Ada lorong timur, selatan, barat dan utara. Lorong timur menghubungkan arena turnamen dengan ruang tunggu peserta tahun pertama, lorong selatan menghubungkan arena turnamen dengan ruang tunggu peserta tahun kedua, lorong barat menghubungkan arena turnamen dengan ruang tunggu peserta tahun ketiga dan lorong utara menghubungkan arena turnamen dengan ruang tunggu peserta tahun keempat.
"Vyn!!!,"
"Ayo menangkan turnamen ini lagi, Vyn," ucap para penonton lainnya.
Senior Vyn pun melambaikan tangannya ke arah para penonton, para penonton pun makin bersorak kepadanya. Sementara itu, Noa tidak terganggu akan hal itu dan tetap melangkah menuju arena turnamen yang ada di tengah.
-
Di ruang tunggu peserta tahun pertama.
Kami para murid tahun pertama melihat ke arah sihir proyeksi yang memperlihatkan situasi di arena turnamen. Kami tidak perlu ke bangku penonton atau lorong-lorong di lantai 8 sampai 10 untuk melihat pertandingan. Kami tinggal menonton pertandingannya di sihir proyeksi saja sambil menunggu giliran kita bertanding. Tapi melihat sihir proyeksi ini membuatku bertanya-tanya darimana akademi bisa mendapatkan artifact sihir proyeksi ini. Saat melihat sihir ini pertama kali, aku merasa asing dengan sihir ini. Aku berpikir bahwa sihir proyeksi ini sebenarnya bukanlah sebuah sihir, melainkan sebuah teknologi dari negara lain, mungkin ini teknologi dari kerajaan Dwarf. Karena dari yang kutahu, Dwarf sangat ahli dalam membuat sesuatu seperti senjata, armor, dan lain-lainnya.
-
Kembali ke arena turnamen.
Noa dan senior Vyn terlihat sudah siap dan saling berhadapan satu sama lain.
"Aku Elgin Durrant yang akan menjadi wasit pada turnamen akademi khusus murid laki-laki ini. Peraturan pada turnamen akademi ini kurang lebih sama dengan saat pertandingan harian. Kalian harus mengalahkan lawan kalian untuk memenangkan pertandingan ini dengan cara membuat mereka tumbang dan tidak sadarkan diri atau membuat mereka menyerah. Serangan yang mempunyai dampak mematikan bagi lawan tidak diperbolehkan, bagi kalian yang melanggar akan langsung didiskualifikasi dari turnamen ini. Serangan dengan dampak yang mematikan memang tidak diperbolehkan tetapi serangan yang mempunyai dampak fatal yang tidak membuat kematian masih diperbolehkan. Di turnamen ini sudah ada staff healer terbaik yang akan memulihkan kalian apabila kalian mengalami luka parah karena pertandingan. Dan bagi kalian yang bisa menggunakan sihir penyembuhan, dilarang memakainya saat pertandingan berlangsung. Karena akan terjadi ketidakadilan apabila lawan kalian tidak bisa menggunakan sihir penyembuhan sedangkan kalian bisa. Kalian menjadi sulit dikalahkan dengan sihir penyembuhan kalian. Bagi yang melanggar akan langsung didiskualifikasi juga. Apa kalian paham dan sudah siap untuk melakukan pertandingan ?," tanya tuan Elgin.
"Paham dan siap," ucap Noa dan senior Vyn.
"Kalau begitu, pertandingan dimulai!," ucap tuan Elgin.
Tuan Elgin pun menepi ke pinggir arena turnamen. Sedangkan Noa dan senior Vyn terlihat sudah mau bersiap untuk menyerang.
"Ini pertama kalinya kita bertanding satu lawan satu ya, senior ketua," ucap Noa.
"Iya, aku ingat kamu pernah berusaha menyerangku ketika aku sedang melawan Rid. Tapi kamu tidak bisa keluar dari penjara air yang kubuat waktu itu. Kira-kira penjara airnya seperti ini," ucap senior Vyn.
~Water Creation Magic : Water Prison~
Senior Vyn mengarahkan tangan kanannya ke arah Noa dan tiba-tiba sebuah penjara air terbentuk dan mengurung Noa di dalamnya.
"Sama sepertinya sebelumnya, kamu tidak berdaya di dalam penjara air itu. Apa aku harus menunggu kamu sampai menyerah atau aku langsung serang kamu saja ketika masih berada di dalam penjara air itu untuk mempersingkat pertandingan ini ?," tanya senior Vyn.
Tiba-tiba Noa langsung melapisi seluruh tubuhnya dengan sihir angin. Sihir angin pun juga melapisi tombak yang dia pegang di tangannya. Setelah itu, Noa menghantam penjara air itu dari dalam dengan tombak miliknya yang dilapisi sihir angin. Penjara air itu pun langsung hancur dan berubah menjadi genangan air.
"Jangan samakan aku yang dulu dengan aku yang sekarang, senior ketua. Dulu memang aku tidak bisa menghancurkan penjara airmu tapi sekarang sudah berbeda," ucap Noa.
"Maafkan aku, sepertinya aku terlalu meremehkanmu dan juga apa-apaan panggilan 'senior ketua' itu ? namaku itu Vyn," ucap senior Vyn.
"Ah maaf, aku hanya mengenalmu karena kamu adalah ketua Elevrad makanya aku memanggilmu senior ketua," ucap Noa.
Noa langsung bersiap untuk melakukan serangan, kali ini dia mencoba melempar tombaknya itu.
~Wind Ballista~
Noa pun melemparkan tombak anginnya itu ke arah senior Vyn. Melihat tombak itu mengarah kepadanya, Senior Vyn langsung mengeluarkan sebuah sihir dari tangan kanannya, sihir itu adalah sihir angin yang sama dengan yang Noa gunakan. Dia mengarahkan sihir angin itu ke sebelah kanannya.
~Wind Creation Magic : Wind Dragon~
Sihir angin yang dia arahkan ke sebelah kanan langsung membentuk seperti seekor naga yang besar. Setelah Naga itu terbentuk, Naga itu langsung memakan tombak angin milik Noa sebelum mengenai senior Vyn. Melihat tombaknya dimakan oleh Naga itu, Noa pun terkejut.
"Aku sadar kalau aku sepertinya tidak boleh meremehkanmu makanya aku langsung menggunakan Nagaku untuk melawanmu," ucap senior Vyn.
Setelah memakan tombak angin milik Noa, Naga itu pun membuka mulutnya dan dari mulutnya itu terdapat kumpulan sihir angin yang sangat kuat.
~Wind Dragon Burst~
Semburan angin dari mulut Naga itu pun mengarah ke Noa. Saking cepatnya semburan itu, membuat Noa tidak sempat menghindar dan terkena telak serangan itu.
*BUMMMMMMMMM
Terjadi ledakan sihir angin yang kuat setelah semburan angin itu menghantam Noa. Asap pun bermunculan di arena turnamen itu. Para penonton pun tercengang melihat serangan itu. Mereka mengira kalau pertandingan ini sudah selesai.
Tapi dari balik asap itu, Noa dengan cepat menuju Naga angin milik senior Vyn.
~Great Hurricane Punch~
Noa memukul Naga angin itu dari atas dan membuat Naga angin itu terpukul jatuh menghantam lantai arena. Para penonton yang awalnya mengira kalau Noa sudah kalah pun terkejut. Mereka terkejut karena melihat Noa berhasil bertahan dari serangan Naga angin sebelumnya. Memang Noa berhasil bertahan dari serangan itu, tapi serangan itu membuat Noa mengalami luka yang lumayan banyak pada tubuhnya. Tapi dia masih bisa bertahan dan sanggup untuk menyerang balik.
"Jangan kamu kira kalau pertandingan ini sudah selesai, senior ketua," ucap Noa.
"Aku tidak berkata seperti itu, para penontonlah yang menganggap kalau pertandingan ini sudah selesai. Malah aku berharap kalau pertandingan ini tidak berlangsung dengan cepat, mari kita bersenang-senang lagi," ucap senior Vyn.
Naga angin yang sebelumnya jatuh menghantam lantai arena pun bangkit kembali dan mencoba menyerang Noa kembali dengan semburan anginnya.
-
Pertandingan antara senior Vyn melawan Noa berlangsung cukup sengit. Tapi beberapa saat kemudian, pertandingan antara mereka pun telah selesai. Noa terbaring tak sadarkan diri di lantai arena dengan banyak luka pada tubuhnya, sementara itu di hadapannya ada 2 Naga milik senior Vyn. Satu Naga tercipta dari sihir api sedangkan satunya lagi tercipta dari sihir air. Senior Vyn terlihat sedang duduk di atas Naga yang tercipta dari sihir air. Tidak terlihat satu luka pun yang ada pada tubuhnya.
"Kamu hebat juga karena bisa mengalahkan Naga angin milikku, orang sepertimu pantas untuk bergabung dengan Elevrad. Tapi yah sepertinya kamu tidak bisa mendengarkanku saat ini," ucap senior Vyn.
Melihat itu, tuan Elgin pun langsung mengumumkan hasilnya.
"Pertandingan pertama turnamen akademi khusus murid laki-laki antara Vyn Laterza melawan Noa Sigisbert, dimenangkan oleh Vyn Laterza," ucap tuan Elgin.
Para penonton pun bersorak setelah mendengar pengumuman itu. Mereka bersorak memanggil nama senior Vyn, senior Vyn pun melambai ke arah mereka. Sementara itu, Noa langsung ditandu oleh para staff untuk menuju ruang perawatan. Dia ditandu melewati ruang tunggu peserta tahun pertama. Lillian yang melihat Noa ditandu menuju ruang perawatan berencana untuk menemani Noa tapi kami mencegahnya karena Lillian merupakan salah satu peserta turnamen juga. Dia harus menunggu di ruang tunggu ini dan menyerahkan Noa sepenuhnya kepada para staff untuk disembuhkan. Lillian pun mengerti dan memutuskan untuk menunggu kembali di ruang tunggu peserta.
-
Setelah itu, pertandingan turnamen pun kembali dilanjutkan. Karena sebelumnya adalah pertandingan antar murid laki-laki, sekarang berpindah ke pertandingan antar murid perempuan dan kemudian nanti kembali ke pertandingan antar murid laki-laki lagi.
Di pertandingan selanjutnya, senior Alisha berhasil mengalahkan Lucy yang merupakan partner Enzo di ujian kedua sebelumnya. Lalu di pertandingan selanjutnya lagi, seorang murid laki-laki dari tahun keempat berhasil mengalahkan Ciaran yang merupakan murid kelas A tahun pertama yang sekelas denganku. Dan di pertandingan selanjutnya lagi, senior Gretta berhasil mengalahkan Lotta yang merupakan partner Charles di ujian kedua sebelumnya.
Mereka yang merupakan murid tahun keempat berhasil mengalahkan murid tahun pertama dengan mudahnya. Murid tahun keempat perlahan mulai menuju 16 besar sedangkan murid tahun pertama perlahan mulai gugur satu persatu di turnamen ini.
-Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Peace Hunter
FantasiPerhatian kepada semua pembaca : Sebelum membaca novel saya ini, saya ingin menginformasikan kalau novel saya ini alurnya agak lambat, jadi mungkin ada beberapa pembaca yang kurang suka dengan novel saya ini. Meski begitu, saya berterima kasih kepad...