Chapter 4

12.8K 611 19
                                    

**
Jiyong mengambil ponsel milik Kush itu dan seketika terpaku dengan kalimat yang baru saja keluar dari mulut Kush.

Dara dirumorkan berpacaran dengan Kim Soo Hyun. Dara.. Dara-nya? Sandara Park? Perempuan yang masih sangat ia cintai berpacaran dengan salah satu aktor papan atas Korea? Berita apalagi ini? Belum juga hilang di ingatan Jiyong bagaimana tiba-tiba persahabatan Dara dan Donghae dari Super Junior selama 10 tahun terkuak yang menyebabkan isunya hubungan asmara mereka, dan sekarang? Apalagi ini?

"Dara dan Kim Soo Hyun?" Seungri bertanya dengan raut wajah keheranan. "Aku baru tahu mereka saling kenal satu sama lain."

Daesung yang biasanya tidak pernah ikut berbicara dalam hal seperti ini juga terlihat keheranan. "Benarkah hyung?"

Kush tidak menanggapi pertanyaan-pertanyaan itu, matanya terarah lurus menatap Jiyong yang terlihat jelas antara heran dan kaget, juga cemburu? Pria itu membaca berita yang seharian ini menghiasi infotaiment Korea.

Kush menoleh dan melihat ke arah Teddy yang juga sedang memperhatikan Jiyong. Menunggu reaksi pria itu. Sejenak Teddy melirik ke arah Kush, mereka saling menatap seakan mata itu bisa berbicara satu sama lain. Tentu saja dari semua reaksi yang mereka berdua tunggu adalah reaksi dari Jiyong. Kush dan Teddy mengetahui dengan jelas dan tahu betul sedalam apa perasaan Jiyong untuk Dara. Mereka ada ketika berita tentang Donghae-Dara menyebar, mereka melihat bagaimana berita itu sanggup menyita seluruh perhatian Jiyong. Bagaimana berita itu sangat mengganggu kehidupan Jiyong. Bagaimana dengan sekarang? Apalagi album BIGBANG di depan mata, apakah berita ini akan merubah sikap Jiyong lagi?

Tapi semua pertanyaan atas reaksi Jiyong tidak terjawab. Ia mengembalikan ponsel Kush dengan raut wajah datar dan kemudian berkata, "Besok pagi jam 8 kita rekaman lagi. Sekarang istirahat." kemudian ia bangkit lalu meninggalkan studio.

Meninggalkan Daesung, Taeyang, Seungri, Kush, dan Teddy yang menatapnya penuh tanya.


**
Dara melirik ke arah jam di tangannya. Jam 10:25 pagi. Mino sudah datang dan sedang dipanggil oleh Yang CEO. Sementara TOP masih belum terlihat.

"Lebih baik kau bangunkan dia di studio, daripada kau hanya diam di sini Dara," kata Bom sambil melakukan pemanasan sebelum ia pergi ke gym.

Dara melirik sekilas ke arah Bom.

"Kau tidak akan tahu kapan Yang-nim selesai bicara dengan Mino, kau tahu Yang CEO bukan?"

"Ne aku tahu tapi--"

"Lagipula belum tentu Jiyong ada di sana,"

Dara mendelik ketika Bom menyebutkan nama yang sesungguhnya masih terus ia pikirkan.

"Cepat panggil, kau buang-buang waktu Dara. Jam 3 kau ada syuting!" bilang Bom lagi. Ia berdiri dengan tangan di pinggang dan menatap Dara.

Dara menatap Bom, memohon lewat matanya agar tidak memaksa.

"Cepat!!"

**
Di sinilah Dara berdiri. Di depan ruang studio rekaman milik BIGBANG. Tidak terdengar apapun walau dirinya berusaha menguping dari pintu karena memang ruangannya sudah dibuat kedap suara.

Dara mengutuk dirinya dalam hati karena datang ke sini. Mengapa ia tidak menghubungi TOP saja melalui telfon? Kenapa ia mesti datang ke sini?

Dara hendak balik badan ketika pintu studio itu terbuka. Seungri muncul dengan raut wajah terkejut. "Nuna!!" panggilnya riang.

Dara berbalik menghadap Seungri dan memaksakan senyum.

"Kau sudah di sini jam segini?" Seungri melihat jam di dalam studio, "Apa 2NE1 ada latihan?"

I Want You backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang