BE CAREFUL😆
**
Dara keluar dari ruangan YHS dengan kesal. Ia tidak bisa membatalkan rencana YHS ini. Semua sudah fix dan berita sudah akan disebarkan. YHS malah kebingungan mengapa Dara tidak menyukai hal ini.Dara mengeluarkan ponselnya dan menelfon Jiyong setelah beberapa minggu ini mereka sama sekali tidak berhubungan. Jiyong langsung mengangkatnya pada dering kedua.
"Ada apa, Dara?"
"Apa kau sudah tahu kalau aku akan jadi bintang tamu di konsermu di Manila?"
"Sudah."
"Kau setuju?"
"Semua keinginan hyungnim, aku tidak bisa membatalkannya."
"Wow, seorang G-Dragon sekarang tidak mempunyai power huh?" Dara bertanya dengan sinis. "Batalkan Ji."
"Kau saja yang bicara pada hyungnim."
"Sudah, tapi dia tidak setuju."
"Kalau begitu aku tidak bisa melakukan apa-apa lagi."
"Ini pasti rencanamu kan?" Tebak Dara.
"Rencana apa?"
"Ingat ya Ji, kita sudah putus, dan jika kau berharap kita akan kembali bersama karena jadwal ini, kau salah besar." Dara mengatakan itu dengan nada yang sangat sinis dan galak. Membuat Jiyong terdiam beberapa detik.
"Aku tahu." Suara berat Jiyong terdengar. "Kau juga pasti sudah punya penggantiku."
Dara terdiam mendengar jawaban Jiyong. Nafasnya tidak beraturan. "Bagus kalau kau tahu." ia lalu mematikan sambungan telfon itu dengan cepat kemudian melangkahkan kakinya meninggalkan gedung YG.
--
"Kau akan menjadi bintang tamu Jiyong di Manila?" Tanya Junsuke, Dara menganggukkan kepalanya."Bukankah ini berita bagus?"
"Apa Jiyong belom cerita kepadamu?"
Junsuke mengernyitkan dahi. "Cerita apa?"
"Aku dan Jiyong sudah putus."
Kedua bola mata Junsuke membulat tidak percaya. "Putus? Kalian berdua?"
Dara menganggukkan kepalanya.
"Kapan? Dan kenapa? Apalagi masalahnya kali ini?"
"Aku tidak mau membahasnya. Kami sudah putus. Selesai. Jadi jangan dibahas lagi."
"Dara...."
"Jadi bisakah kau membujuknya untuk membatalkan aku jadi bintang tamu di konsernya? Aku sedang tidak mau berakting ceria dan baik-baik saja, Junsu. Tolong paksa dia untuk membatalkan ini."
"Aku tidak yakin aku bisa Dara, kau tahu bagaimana Jiyong bukan? Jika dia sudah mengiyakan sesuatu, tidak akan ada yang bisa membuatnya mengubah itu." Junsuke menatap Dara, "Kecuali kau."
"Aku sudah mencobanya tapi dia tidak mau."
"Ya kalau begitu apalagi aku? Aku pasti tidak berhasil."
Dara menghela nafas panjang dan merebahkan kepalanya di atas meja. "Menyebalkan."
"Ada apa sebenarnya? Kenapa kau putus?"
"Berhenti bertanya Junsuke."
"Apa yang media beritakan itu benar?"
Dara kembali mengangkat kepalanya, "Berita apa?"
"Kau dan Jaejoong.. atau kau kembali bersama Kim Soohyun?"
Dara meringis. "Sejak kapan kau mendengarkan media?"
