**
Hari semakin larut, tamu yang berdatangan pun semakin banyak. Hyukoh sudah menjadi opening guest yang sangat ciamik membuka acara launching earphone ini. Kali ini giliran DJ-DJ memainkan musik EDM mereka.Jiyong cs berada tepat di tengah dance floor. Posisi mereka sangat menarik perhatian dari sekelilingnya. Ada beberapa artis juga yang memang bukan dari YG atau pun yang bukan termasuk Jiyong cs. Ada Tiffany, Bora, Zion T, dan lainnya. Mereka berjoget bersama menikmati musik, mencoba menghilangkan penat dan sibuknya jadwal mereka masing-masing. Sampai akhirnya Jiyong cs merasa letih, akhirnya mereka semua menuju ke ujung ruangan dan berkumpul di sana.
"Aku kira kau akan mengajak Siwan atau Joongki ke sini, unnie." ujar CL yang berdiri di sebelah kiri Jiyong sementara Dara berdiri di sebelah kanan Jiyong. Mereka membentuk lingkaran kecil bersama Soojoo, Xin, Lee Harin, dan teman-teman dekat mereka yang lain.
"Mengapa aku harus mengajak mereka?" Dara balas bertanya.
"Karena unnie terlihat dekat dengan mereka akhir-akhir ini."
Xin terkekeh. "Jika Dara mengajak mereka, pria di sebelahmu ini tidak akan bisa tersenyum lepas hari ini Chaerin."
CL menoleh dan menatap Jiyong yang mendengus, kemudian ikut terkekeh. "Baru pertama kali aku melihat seseorang putus tapi terlihat sangat bahagia."
"Aneh sekali bukan?" tambah Soojoo sambil menatap Jiyong. "Seperti hubungan kemarin hanya settingan saja."
Jiyong berdecak."Apakah jika kita putus cinta harus selalu sedih?"
"Waktu kau putus dengan Dara unnie kau sangat hancur oppa." jawab CL, membuat Jiyong menoleh ke arahnya dengan jengkel. "Kau tahu bagaimana perasaanku pada unnie-mu itu Chaerin." jawabnya seakan perempuan yang mereka bicarakan tidak ada di sana. "Dia saja yang buta karena tidak bisa melihatnya."
Dara mengangkat alisnya dan melihat ke arah Jiyong, CL tersenyum melihat tingkah dua orang yang sudah ia anggap kakak sendiri ini.
"Aku rasa perempuan buta itu sangat cantik karena banyak yang menyukai dirinya. Jadi mudah sekali baginya melihat ke pria lain." Dara menjawabnya dengan gurauan. Jiyong menatap ke arahnya.
"Eiii. Apa di antara kalian terjadi sesuatu yang kami tidak ketahui?" CL merasa ketinggalan berita tentang dua orang penting dalam hidupnya ini. "Apa aku melewatkan sesuatu?"
Jiyong baru akan menjawab Chaerin saat Soojoo berbisik. "Kamera Ji. Kamera."
Dara menoleh lebih dulu dan melihat ada dua orang penggemar yang mengarahkan ponselnya kepada mereka, lebih tepatnya ke arah Jiyong dan juga dirinya. Dara langsung berusaha menjaga jarak, sementara Jiyong tetap bersikap santai dan tenang, berusaha bersikap seperti biasa. Untung saja mereka punya CL yang tiba-tiba bisa bercerita tentang sesuatu yang lucu, yang membuat ketegangan mereka mencair dan tertawa bersama. Bahkan Dara ikut tertawa yang membuat Jiyong lega.
Dua jam kemudian Jiyong melihat Dara sudah mulai tidak nyaman. Ia menghampiri perempuan yang berada di salah satu meja bundar bersama teman-temannya. "Apa kau ingin pulang sekarang?"
Dara mengangkat wajah dan memandang ke arah Jiyong. "Kau sudah mau pulang?"
"Aku bebas. Namun, kau terlihat sudah tidak nyaman di sini."
Dara hanya tersenyum tipis.
"Ingin pulang sekarang?" tanya Jiyong lagi.
"Di luar masih banyak penggemarmu Ji." jawab Dara terdengar cemas.
Jiyong memutar kedua bola matanya. "Mereka tidak akan pergi jika aku belum pergi Dara."
"Apa kau yakin tetap akan mengantarku?" tanya Dara ragu.