••
Di hari libur Natal ini dimanfaatkan Kim Soohyun untuk bertemu dengan sahabat-sahabatnya, Dcrew. Perbincangan yang dibicarakan utama adalah tentu hubungan Dara dan Jaejoong yang baru saja terjalin."So, apa kau akan menghajar pria ini?" Goda Yoo Ah In kepada Soohyun. "Dia sudah siap." katanya merujuk ke Jaejoong.
Soohyun tertawa lalu meneguk birnya, "Untuk apa? Dara yang memilih dia."
"Oh? Jadi kalau Jaejoong yang memaksa Dara kau akan menghajarnya?" Tanya Joonyoung.
"Tentu. Kenapa harus dipaksa?" Tanya Soohyun lagi. Ia lalu memandang Jaejoong yang dari tadi hanya ikut tertawa saja. "So, how is it?"
"Good." jawab Jaejoong singkat.
"Not so good we think." balas Yoo Ah In berkelakar, Jaejoong menatapnya kecut.
Soohyun tertawa kecil dan sudah bisa menebak, "Kwon Jiyong huh?"
Jaejoong terdiam lagi, ia lalu menatap ke arah Soohyun. "Dara minta bantuanku agar bisa melupakan Jiyong."
Yoo Ah In, Jung Joonyoung, Kim Soohyun, dan Song Joongki terdiam dan menatap Jaejoong yang mulai bercerita.
"Aku rasa itu alasan Dara menerimaku. Dia ingin secepatnya mendapat pria baru untuk membantunya melupakan Jiyong."
"Menjadikanmu pelarian begitu?" Tanya Joonyoung, "Seperti yang dia lakukan pada Soohyun dulu?"
Soohyun berdecak. "Apa kau harus selalu membahas itu Jung Joonyoung?" tanyanya jengkel.
"Lalu? Bukankah kau seharusnya sudah menyadari dari awal kalau Dara belum bisa melupakan Jiyong?" Tanya Joongki. "Kita semua tahu, sebenci apapun Dara pada Jiyong, he is Dara's true love."
"Kenapa kalian mendukung pria ini dengan Dara kalau begitu?" Tanya Soohyun kepada teman-temannya.
"Karena kita ingin Jaejoong bisa membantu Dara melupakan pria itu, walau aku yakin di diri kita masing-masing menyadari kalau Dara tidak akan semudah itu melupakan Jiyong. Mereka bersama dari tahun 2009, guys. 7 tahun!"
"Woah, kalian benar-benar tidak memikirkan Jaejoong kalau begitu. Dia mencintai Dara dengan serius." sahut Soohyun lagi.
"Jangan salahkan mereka," kata Jaejoong. "Jika aku jadi mereka, tentu aku akan mendukung seperti yang mereka lakukan. Bagaimanapun Dara butuh seseorang untuk melupakan Jiyong."
Soohyun menoleh ke arah Jaejoong, "Lalu? Kenapa kau seperti ini sekarang?"
"Awalnya, aku ingin terus menyembunyikan perasaanku. Karena aku tahu Dara tidak mungkin mencintaiku. Hanya satu pria yang dari dulu sampai sekarang ada di hatinya yaitu Jiyong." Jaejoong mulai mengungkapkan perasaannya, "Tapi melihat Dara sendirian, melihat Dara sedih dan tidak tahu arah, aku merasa harus melakukan sesuatu, harus membantu Dara melewati masa sulit ini."
Jaejoong menatap ke sahabat-sahabatnya ini, "Jadi saat aku mengatakan perasaanku di Manila, aku ingin Dara menyadari bahwa masih ada pria, atau mungkin banyak pria, yang mencintainya. Saat itu, jika di tolak pun aku akan menerima dengan lapang dada. Aku hanya ingin Dara tahu... bahwa dia pantas dicintai dan dia tidak pantas disakiti terus menerus seperti itu."
"Lalu... Dara menerimaku. Aku tidak berharap bahwa dia akan mencintaiku. Aku hanya ingin menemaninya saja, ya walau aku tidak bisa menutupi perasaanku juga." Jaejoong menghela nafas pendek, "Aku tahu nama Jiyong masih selalu ada di pikirannya, apalagi sejak kematian Jonghyun."
Hening beberapa saat sampai Yoo Ah In bertanya, "Intinya?"
Jaejoong meneguk birnya sampai habis lalu berkata, "Intinya.. jika suatu hari dia akan kembali dengan Jiyong, aku akan mempersilahkan."
•
•
Dara memasuki villa mewah, sangat mewah yang bahkan dapat mencakup seluruh artis YG di villa ini. Ia berjalan ke arah balkon yang ada di lantai pertama. Villa ini menghadap langsung ke pantai yang akan digunakan untuk acara api unggun malam nanti.
