134

1.8K 197 44
                                    

••
"Nuna, apa kau bisa datang ke acara ulang tahunku di Manila?"

Dara menoleh ke arah Seungri yang menghampiri saat dirinya berada di cafetaria. "Kau akan merayakan di Manila?"

Seungri menganggukkan kepalanya. "Kau bisa datang kan?"

"Tentu saja." Dara tersenyum lebar. "Dimana rencananya?"

"Pattaya, tapi lihat saja nanti kalau berubah."

"Apa Dara nuna akan membawa kekasih barunya?" Tanya Top yang tiba-tiba datang bersama Youngbae dan langsung menempati bangku kosong yang ada di sekitar Dara. Dara mengerucutkan bibirnya.

"Kenapa kalian selalu menggodaku?"

"Karena kau belum menjawab apapun nuna."

"Tidak ada pertanyaan yang harus dijawab."

"Apanya yang tidak ada?" Tanya Youngbae heran, "Kami dari kemarin menanyakan hal yang sama tapi tidak pernah kau jawab."

"Karena itu bukan pertanyaan."

Seungri mengambil pesanan makanannya lalu duduk di hadapan Dara. "Kau boleh mengajaknya nuna kalau kau mau. Tenang saja, tidak akan ada media dan tidak akan ada yang berani menyebar."

Top terkekeh lalu meneguk kopi yang tadi ia pesan, "You look fine." katanya pada Dara.

"I am all fine."

"He's a good guy." bilang Top lagi membuat Dara mau tidak mau memandangnya dengan tatapan aneh. "Siapa yang kau maksud disini?" Tanya Dara, "Youngbae? Seungri? Aku tahu mereka pria baik."

"Apa kau ingin aku menyebut namanya?" Tantang Top, membuat Youngbae tertawa kecil melihat pertengkaran kecil mereka ini.

Dara mencibir. "Aish."

"He's a good guy."

"Aku tahu, kau tidak perlu memberitahuku."

"Lalu kenapa belum ada kejelasan di hubungan kalian?"

Dara menatap Top lagi dengan heran. Kenapa pria ini selalu tahu segalanya?

"Kau akan mengakuinya seperti saat kau bersama Kim Soohyun, tapi aku tidak mendengar pengakuan apapun kau bersamanya." Top meneguk kopinya, "Apa aku harus bertanya kepadanya?"

"Yaaa." desis Dara jengkel. "Choi Seunghyun!"

"Kalian berdua cocok nuna." Seungri membuka suara, "Vampire couple. Cocok sekali."

"Diamlah kalian ini, aku ingin makan dengan tenang."

"Dia juga ingin tenang nuna." Sahut Youngbae tiba-tiba. Nada suara Youngbae yang berbeda membuat Dara menoleh ke arahnya.

"Dia juga ingin tenang, jadi bisakah kau memberitahu kami apa statusmu sekarang? Jadi dia bisa memutuskan apa yang harus dia lakukan." Youngbae menatap Dara lekat, "Menunggumu atau melepasmu."

Dara tercekat. Ia baru menyadari apa yang Youngbae maksud. Ia menelan makanan yang ada di mulutnya dengan susah payah, lalu terdiam sebentar. "Suruh dia.... melepasku."

Top dan Youngbae saling pandang lalu mengangguk mengerti. Youngbae menghela nafas pendek lalu mengusap bahu Dara, "Aku harap pria baru ini bisa benar-benar membahagiakanmu nuna, dan tidak ada lagi sakit hati."

Top dan Seungri bicara bersamaan, "Amen."

Dara tersenyum tipis lalu melanjutkan melahap makanannya yang sebenarnya ia sudah tidak terlalu selera. Benar-benar tidak berselera.


Jiyong membuka gallery ponsel miliknya dan membuka satu persatu foto dirinya dan Dara saat sedang bersama. Mereka sama-sama menyukai memotret satu sama lain dan mereka pasti melakukan selfie setiap bertemu, jadi entah sudah beribu foto yang ada pada gallery Jiyong ini. Ia membukanya, melihatnya lama setiap foto, mengingat-ingat moment bagaimana tiap foto diambil. Canda tawa Dara, rajukan Dara, ajakan Dara, senyum Dara... semua terlintas di pikirannya dan tidak bisa ia hilangkan. Ia sangat merindukan Dara, ia sangat mencintai Dara.

I Want You backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang